JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan bahwa struktur bangunan gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) mudah terbakar.
Sehingga api begitu cepat menjalar ke ruangan lain.
Selain itu, ruangan yang saling berhimpitan membuat api dengan cepat membakar hampir seluruh gedung utama tersebut.
"Karena struktur bangunan mudah terbakar, ada perambatan api karena bangunan cukup luas dan menyambung antara satu lantai dan lainnya, mengakibatkan mudahnya perambatan samapai enam lantai," kata Satriadi Gunawan, Minggu (23/8/2020).
Dikatakan Satriadi, pada hari ini setidaknya Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 300 unit lebih mobil damkar dan 130 orang untuk mengatasi dampak kebakaran tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Kendati demikian, menurut dia, kebakaran terjadi hanya pada gedung utama Kejaksaan Agung. Sedangkan sejumlah gedung berhasil ditangani oleh Dinas Gulkarmat.
"Sisi belakang bisa kita amankan, satu gedung kita sudah padamkan," katanya.
Pihaknya hingga saat ini tengah melakukan penyisiran di lokasi kebakaran.
Namun, ia belum dapat menyimpulkan penyebab dari kebakaran itu.
Satriadi mengaku bahwa pihaknya telah menyerahkan wewenang selanjutnya kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan.
"Sampai saat ini belum ada dugaan. Kita tunggu dari Puslabfor," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Kebakaran 11 Jam di Kejagung, Api Terlihat Sabtu Malam dan Padam Minggu Pagi
**Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Damkar DKI Jakarta Kerahkan 300 Unit Mobil Damkar Atasi Dampak Kebakaran Gedung Kejagung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.