BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi minta warganya yang pulang dari luar daerah untuk rapid test Covid-19 di Puskesmas setempat.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Nah bagi warga kota Bekasi yang datang (dari luar kota ke Bekasi), saya kemarin sudah sampaikan kalau ada gejala, kalau ada hal-hal yang mencurigakan segera lapor ke Puskesmas terdekat, minimal siap rapid test,” ujar Rahmat kepada wartawan, Kamis (27/8/2020).
Baca juga: Kini Pemkot Bekasi Sarankan Masyarakat Keluar Rumah Gunakan Tiga Lapis Masker
Rahmat khawatir warga yang pulang dari luar daerah malah menularkan Covid-19 ke warga di wilayah zona hijau.
Zona hijau adalah zona yang tidak ada kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
Ia berharap warga yang pulang dari luar kota mempunyai kesadaran untuk periksa Covid-19.
Baca juga: Pemkot Bekasi: Pasien Covid-19 Dibebaskan dari Biaya Perawatan
“Ya tadi, satu-satunya pada saat dia datang dari mana asalnya, kalau ada kelainan kan beda antara flu biasa dengan flu virus ini atau misalkan sama. Maka lebih baik ke Puskesmas untuk periksa, minimal dia rapid atau maksimal swab,” ucap dia.
“Harusnya jangan sampai membahayakan orang lain, sudah dia nyari persoalan, mendapatkan virus, setelah itu malah dia tidak taat dan patuh terhadap kesehatan orang lain. Nah ini akan mengganggu kesehatan orang lain,” tambah dia.
Data terakhir Pemkot Bekasi, total 877 kasus positif Covid-19. Sebanyak 791 orang di antaranya sembuh, 48 pasien meninggal, dan 38 orang masih dirawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.