Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

71 Karyawannya Terpapar Covid-19, Pabrik Motor Suzuki Tetap Beroperasi

Kompas.com - 28/08/2020, 14:14 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pabrik Manufakturing sepeda motor Suzuki di Tambun I, Kabupaten Bekasi tidak menutup operasionalnya usai temuan 71 karyawan yang terpapar Covid-19.

Meski tetap beroperasi, kapasitas produksi Suzuki di pabrik Tambun I Kabupaten Bekasi telah dikurangi 50 persen.

Hal ini dikatakan Head of PR & Digital PT Suzuki Indomobil Sales Rudiansyah saat dihubungi, Jumat (28/8/2020).

“Sebetulnya kami sudah lakukan penutupan pabrik dari Mei. Tetapi bukan karena ditemukan kasus. Karena kita harus comply (tunduk) ke pemerintah. Nah sekarang kami kurangi produksi 50 persen, jadi supaya penyebarannya kami putus. Itu pun kami lakukan sesuai rekomendasi dari Gugus Tugas,” jelas Rudiansyah.

Rudiansyah mengatakan, pengurangan produksi dilakukan agar jumlah karyawan yang bekerja merakit sepeda motor juga berkurang.

Baca juga: 71 Karyawan Pabrik Motor Suzuki di Tambun Terpapar Covid-19

Sehingga karyawan bisa leluasa untuk lakukan physical distancing saat bekerja. Selama ini, Rudiansyah mengatakan, Suzuki telah menerapkan shift karyawan yang masuk kerja.

Menurut Rudiansyah, selama ini pihak Suzuki telah taat menerapkan protokol kesehatan yang benar.

“Nah, jadi ketika ada pandemi ini yang pertama kali kita lakukan adalah melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan, termasuk masker. Kemudian, pengurangan kapasitas karyawan, jaga jarak, ada yang WFH waktu itu, jadi 50 persen pegawai harus ada di kantor,” ucap dia.

Ia menduga pegawainya yang terpapar Covid-19 berasal dari penularan di luar area kerja. Sebab diakuinya tak bisa memantau aktivitas seluruh karyawan di luar jam kerja.

Baca juga: Ridwan Kamil: Ada Klaster Baru Covid-19 di Kawasan Industri Cikarang, Termasuk Pabrik LG dan Suzuki

Oleh karena itu, ia pun mengumpulkan data harian suhu tubuh dan mendetect karyawannya saat hari libur atau di luar jam kerja.

Sehingga perusahaan bisa mengawasi aktivitas karyawan tersebut di luar perusahaan.

“Kita juga ada report harian suhu tubuh, dan aktivitas ngapain saja tiap hari. Mau libur atau tidak kegiatannya, ngapain saja, kita sudah lakukan semuanya. Memang sudah mengendalikan penularan di luar area kerja. Nah sepertinya itu yang sudah kami telaah karena di kantor kami sudah sangat ketat,” tutur dia.

Sebelumnya, sebanyak 71 karyawan pabrik manufaktur sepeda motor Suzuki Tambun 1 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terpapar Covid-19.

“Seperti disampaikan Pemerintah Jawa Barat kemarin, saat ini di pabrik Tambun I ada 71 orang karyawan yang terpapar Covid-19," kata President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales, Seiji Itayama, melalui keterangan tertulis.

Sebanyak 71 karyawan tersebut diketahui terpapar Covid-19 pada pertengahan Agustus ini saat pihak Suzuki melakukan tes pada 900 karyawannya di Tambun, Bekasi.

Awalnya dilakukan rapid test. Karyawan yang ditemukan reaktif saat rapid test langsung menjalani swab test. Dari hasil swab test ketahuan ada 71 karyawan Suzuki terpapar Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com