Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Tugu Peringatan Covid-19 di Danau Sunter Selatan, Anies Harap Masyarakat Patuhi 3M

Kompas.com - 01/09/2020, 22:23 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengapresiasi keberadaan Tugu Peringatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Anies datang tidak sendiri, Anies didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia itu mengapresiasi keberadaan tugu tersebut.

"Saya ingin apresiasi kepada warga, RW (Rukun Warga) 014 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang memiliki inisiatif memasang tugu peringatan Covid-19," kata Anies, saat ditemui di Kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Cerita Penyintas Covid-19, Merasa Diganjar karena Lalai Protokol Kesehatan

Pada tugu tersebut terdapat peti mati berwarna coklat dengan papan putih di bawahnya.

Papan tersebut berisi angka kasus positif di kecamatan Tanjung Priok.

Adapun tujuan tugu ini dibuat sebagai pengingat masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Dengan disiplin protokol kesehatan ini, diharapkan jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 semakin menurun hingga akhirnya Provinsi DKI Jakarta terbebas dari Covid-19.

"Tugu peringatan adalah untuk mengingatkan. Mudah-mudahan semakin banyak masyarakat yang disiplin (protokol kesehatan). Semakin sedikit masyarakat yang terpapar Covid-19 dan Kota kita (DKI Jakarta) bisa terbebas dari Covid-19," ungkap Anies.

Baca juga: Isi Hati Dokter Penyintas Covid-19: Kesal dan Jengkel Lihat Warga yang Tak Takut Corona

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan bahwa Tugu Peringatan Covid-19 ini merupakan inovasi hasil kolaborasi masyarakat serta pemerintah setempat.

Penempatan tugu di kawasan Danau Sunter Selatan juga bukan tanpa sebab. Sigit mengatakan bahwa kawasan Danau Sunter merupakan ruang publik yang kerap didatangi banyak pengunjung.

Terlebih pengendara kendaraan bermotor dan juga warga yang berolahraga.

"Selama ini kami (pemerintah) sering berdiskusi dengan Gugus Tugas tingkat RW. Mereka mengusulkan adanya suatu pengingat bagi masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan di setiap aktifitasnya," kata Sigit.

Baca juga: Empat Remaja Penabrak Petugas Tertunduk Lesu Saat Satpol PP Buka Peti Mati Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswi SD Korban 'Bullying' di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Siswi SD Korban "Bullying" di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Megapolitan
Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Megapolitan
Siswi SD di Depok Jadi Korban 'Bully' Pelajar SMP

Siswi SD di Depok Jadi Korban "Bully" Pelajar SMP

Megapolitan
2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Megapolitan
Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

Megapolitan
Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com