Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Slogan "Depok Maju, Berbudaya, Sejahtera", Ini Misi Idris-IBH di Pilkada Depok

Kompas.com - 09/09/2020, 12:54 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah mengumumkan visi-misi masing-masing bakal pasangan calon di Pilkada Depok 2020 usai tahap verifikasi berkas selesai kemarin.

Bakal pasangan calon Mohammad Idris-Imam Budi Hartono menyampaikan bahwa slogan visi mereka berbunyi "Depok yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera".

Selain itu, ada lima misi yang ditawarkan Idris-IBH, seperti dikutip dari laman resmi KPU Kota Depok.

Baca juga: Janji Idris-IBH di Pilkada Depok: Kelurahan Dapat Rp 5 Miliar, Cetak 5.000 Start-up

Kelima misi pasangan calon kepala daerah itu sebagai berikut:

1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur berbasis teknologi dan berwawasan lingkungan;

2. Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang modern dan partisipatif;

3. Mewujudkan masyarakat yang religius dan berbudaya berbasis kebhinekaan dan ketahanan keluarga;

4. Mewujudkan masyarakat yang sejahtera mandiri dan berdaya saing;

5. Mewujudkan kota yang sehat aman, tertib, dan nyaman.

Sebagai informasi, Mohammad Idris merupakan Wali Kota Depok saat ini. Ia berasal dari kalangan nonpartai, namun dekat dengan PKS.

Sementara itu, Imam Budi Hartono merupakan kader PKS yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Ia juga sudah 2 periode menjabat anggota DPRD Kota Depok.

Baca juga: Mohammad Idris, Petahana yang Bertarung untuk Kursi Wali Kota Depok

Pasangan Idris-IBH diusung oleh PKS berbekal 12 kursi di parlemen, ditambah Demokrat dengan 3 kursi dan PPP dengan 2 kursi.

Mereka akan menghadapi duet Pradi Supriatna-Afifah Alia di Pilkada Depok 2020.

Pradi yang notabene kader Gerindra juga merupakan calon petahana, karena saat ini ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok.

Sementara itu, Afifah Alia adalah kader perempuan PDI Perjuangan yang sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pileg 2019 lalu, namun gagal lolos ke Senayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com