Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Bakal Jemput Paksa Pasien Covid-19 yang Tolak Isolasi di Stadion Patriot

Kompas.com - 17/09/2020, 15:44 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Stadion Patriot Chandrabhaga siap dioperasikan dan menerima pasien Covid-19.

Namun, sampai saat ini belum ada pasien Covid-19 yang mengisi rumah sakit tersebut.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim bahwa kapasitas tempat tidur isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi masih belum penuh, sehingga belum ada pasien Covid-19 yang dipindah ke RSD Stadion Patriot Chandrabhaga.

Baca juga: Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Stadion Patriot Bekasi Sudah Bisa Digunakan Besok

“Nah ini dia, kan kalau di RSUD kita sekarang ini kapasitasnya hampir 2/3 berarti masih belum luber,” ucap Rahmat kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).

Rahmat mengatakan, untuk mengisi ruang isolasi di RSD Stadion Patriot Chandrabhaga, maka pihak Pemkot akan turun ke lapangan guna mencari keberadaan pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah.

Nantinya, Pemkot akan mendata siapa saja pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di tempat tak memadai untuk segera dipindahkan dan dirawat di RSD Stadion Patriot Chandrabhaga.

“Nah yang kita swab lapangan kan masih belum intens nih. Rumah ke rumah (mencatat siapa saja yang harus dipindah ke RSD Stadion Patriot Chandrabhaga). Insya Allah mulai besok sampai dengan minggu depan. Bagusnya sih besok atau lusa sudah bisa masuk (pasien Covid-19) ke sini,” kata dia.

Baca juga: Pemkot Bekasi Rekrut Perawat dan Bidan untuk Rawat Pasien Covid-19 di Stadion Patriot

Pria yang akrab disapa Pepen menyampaikan, jika pasien isolasi mandiri di tempat tak memadai enggan dipindah ke RSD Stadion Patriot Chandrabhaga, maka akan dijemput paksa.

Hal itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran klaster keluarga di lingkungannya.

“Kalau tidak mau, kita paksakan. Posisinya, umpamanya di keluarganya penuh terus sudah dinyatakan postif, ya lebih baik kita ambil ke sini (Stadion Patriot) daripada dia menyebarkan ke lainnya keluarganya. Jadi kalau bisa hari ini atau besok sudah harus dimulai (pemindahan pasien isolasi mandiri ke RSD Patriot Chandrabaga),” kata dia.

Ia kembali menegaskan bahwa RSD Patriot Chandrabaga sudah siap dioperasikan untuk pasien Covid-19.

Rumah sakit darurat ini nantinya diisi oleh puluhan tenaga medis dan kesehatan. Di antaranya 12 perawat dan 8 bidan, serta 10 dokter spesialis, enam dokter umum dan juga dokter magang di stadion.

Rahmat mengatakan, ruang intensive care unit (ICU) dan empat ruang isolasi sudah siap digunakan. Di ruang isolasi itu juga sudah dilengkapi hepa filter dan alat ventilator atau oksigen.

Ia mengatakan, telah bekerja sama dengan rumah makan untuk cathering tenaga medis dan perawat. Lalu, laundry perlengkapan medis RSD Patriot Chandrabaga juga suda siap.

“Sudah siap (operasi), tinggal datang saja (pasien Covid-19). Jadi kalau ada pasein hari ini atau besok sudah bisa masuk. Kan skalanya adalah ini dipakai buat ruang isolasi khusus mandiri. Jadi sudah bisa, di sini sudah bisa dipakai. Bersih, tempatnya luas, dan terbuka seperti ini artinya kita tidak salah,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com