Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Cari Tahu Identitas Jenazah yang Ditemukan di Dalam Bajaj

Kompas.com - 29/09/2020, 12:59 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Senen, Jakarta Pusat, Kompol Ewo Sarmono mengatakan, polisi masih mengidentifikasi jenazah seorang pria yang ditemukan di dalam bajaj di Jalan Bungur Besar.

Hingga saat ini, belum diketahui identitas jenazah tersebut. Ewo mengatakan, ciri-ciri jenazah itu adalah berjenggot putih, berbadan kurus, berkaos lengan panjang berwarna hitam, serta bercelana jeans biru.

"Berjenggot putih, badan kurus, baju kaos hitam lengan panjang, celana jeans biru," kata Ewo kepada Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Meninggal di Dalam Bajaj

Ewo mengatakan, jenazah pria berusia sekitar 65 tahun itu saat ini masih berada di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Polisi masih menunggu hasil visum dan penelusuran identitas.

"Kami sedang tunggu hasil visum dan hasil penelusuran identitas," kata Ewo.

Sebelumnya, warga dihebohkan dengan penemuan jenazah di dalam bajaj biru di Jalan Bungur Besar 6, Senen, Jakarta Pusat. Kabar tersebut viral di media sosial Instagram.

"Seorang warga meninggal dunia di dalam bajaj di Jl. Bungur Besar 6, Jakarta Pusat, Senin (28/9/2020)," tulis akun Instagram @jabodetabek.terkini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Seorang warga meninggal dunia di dalam bajai kejadian di Jl. Bungur Besar 6, Jakarta Pusat, Senin, 28/9/20 Menurut warga setempat korban memang sedang mengalami sakit, jasad korban telah dibawa ke rscm, Jakarta Pusat. . . . . . Untuk update info terkini se Jabodetabek? . Follow: @jabodetabek.terkini Follow: @jabodetabek.terkini Follow: @Jabodetabek.terkini . Follow sekarang nanti di follow back! . Jabodetabek terkini, update info terkini se Jabodetabek! . Info dari:@yoga270199 . . . . #jabodetabekterkini #infojabodetabek #jabodetabekinfo #jakarta #jabodetabekkar #jabodetabekolshop #bekasi #depok #cikarang #cikaranghits #urbancikarang #depokhits #tangerang #tangerangselatan #bogor #bogorhits #bogorpisan #bogorian #bekasihits #bekasiterkini #bekasibanget #tangerangkota #jakartaterkini

A post shared by Jabodetabek Terkini (@jabodetabek.terkini) on Sep 27, 2020 at 10:58pm PDT

 

Ewo mengemukakan, jenazah tersebut diperkirakan meninggal dunia akibat sakit karena ditemukan obat-obatan di dekatnya.

"Diperkirakan karena sakit, padanya ditemukan obat-obatan," ucap Ewo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com