Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 Anak Panti Asuhan yang Terpapar Covid-19 di Kota Tangerang Sembuh

Kompas.com - 02/10/2020, 09:48 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 33 anak dari sebuah panti asuhan di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, yang terpapar Covid-19 telah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang dari tempat isolasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan, 33 anak tersebut telah diperbolehkan kembali ke panti asuhan karena sudah dinyatakan sehat.

"Masa penyebaran virus pada kasus panti asuhan terjadi pada 16 September 2020. (Anak-anak) sudah dipulangkan sejak Selasa (29/9/2020) karena dinyatakan sehat dan masuk kategori konfirmasi tanpa gejala (KTG)," ujar Liza dalam keterangan tertulis, Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Covid-19 yang Merenggut Keceriaan Anak-anak Panti Asuhan Bunda Saiyo

Liza menjelaskan, meski sudah selesai menjalani isolasi di Puskesmas Jurumudi, hasil swab terakhir anak-anak itu belum keluar. 

Dia menilai, dengan masa 14 hari sejak penyebaran virus, ditambah dengan pengecekan kesehatan, seluruh anak dinyatakan sehat dan virus bisa dikendalikan di tubuh mereka.

"Mereka masuk kategori KTG, dengan kondisi fragmen virus itu dibawah dua persen. Pada kasus penyebaran atau penularan virus di bawah dua persen, tidak bisa terjadi penularan," kata dia.

Meski demikian, lanjut Liza, selama hasil swab belum benar-benar negatif, mereka akan tetap menjalani isolasi mandiri di panti.

Manajemen panti asuhan sudah memberikan ruang khusus untuk anak-anak yang terpapar Covid-19 agar dipisah dari anak-anak lain.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah sebelumnya mengatakan, terdapat klaster baru penularan Covid-19 yaitu klaster panti asuhan. Dia mengatakan, 33 anak yatim piatu yang diasuh di panti asuhan di Kecamatan Larangan Kota Tangerang dievakuasi ke rumah isolasi Puskesmas Jurumudi pada 24 September lalu.

Dia menjelaskan, penularan terjadi dari seorang pengasuh yang terpapar Covid-19 dan masih beraktivitas sehingga anak-anak di panti asuhan ikut terpapar.

"Informasihnya sih dari salah satu pengasuhnya ada yang positif, dia masih ngurus anak-anak dan sebagainya (saat terpapar Covid-19), akhirnya anak-anaknya ketularan," ujar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com