Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KCI Lakukan Rekayasa Operasional KRL Selama PSBB Transisi

Kompas.com - 14/10/2020, 20:26 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan rekayasa operasional kereta rel listrik (KRL) commuter line selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi mulai Kamis (15/10/2020).

Rekayasa operasional itu untuk menyesuaikan dengan aturan jam operasional moda transportasi publik lainnya pada masa PSBB transisi ini.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, KRL akan dioperasikan mulai pukul 04.00-22.00 WIB.

"Pada masa PSBB transisi ini, PT KCI mengoperasikan sebanyak 985 perjalanan KRL dengan 91 rangkaian kereta yang beroperasi setiap hari," kata Anne melalui keterangan tertulis, Rabu ini.

Baca juga: Jakarta PSBB Transisi, Operasional KRL Akan Dievaluasi

Dia menambahkan, selama PSBB transisi, kapasitas penumpang tidak mengalami perubahan.

"Kapasitas pengguna di tiap kereta tidak mengalami perubahan yaitu 74 orang per kereta atau sekitar 40 persen dari kapasitas pengguna di waktu sebelum pandemi," ujar dia.

Anne mengatakan, perusahaan akan melayani 80 stasiun dengan total 418,5 kilometer jalur rel di tiga provinsi.

Adapun jumlah perjalanan KRL untuk setiap lintasannya sebagai berikut:

1. Lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota (PP), sebanyak 214 perjalanan per hari
2. Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara (PP), sebanyak 182 perjalanan per hari
3. Lintas Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota (PP), sebanyak 186 perjalanan per hari
4. Lintas Rangkasbitung-Tanah Abang (PP), sebanyak 213 perjalanan per hari
5. Lintas Tangerang-Duri (PP), sebanyak 104 perjalanan per hari
6. Lintas Jakarta Kota-Kampung Bandan-Tanjung Priok (PP), 86 perjalanan per hari

Anne mengatakan, pengguna dapat melihat jadwal terbaru KRL di situs www.krl.co.id serta di aplikasi KRL Access.

Anne mengimbau pengguna agar tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19  yang telah ditentukan, seperti melakukan pengecekan suhu tubuh dan menjalankan gerakan 3M (menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak dengan pengguna lain).

Dia juga menngingatkan agar pengguna selalu menggunakan masker minimal tiga lapis yang terbukti efektif mencegah dan mengurangi penyeberan Covid-19 melalui droplet.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com