Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, 346 Jiwa Warga Bekasi Jaya Mengungsi

Kompas.com - 25/10/2020, 20:15 WIB
Cynthia Lova,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Seksi Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Kota Bekasi Hendra menyebut, ada 346 jiwa warga Kelurahan Bekasi Jaya yang mengungsi akibat terdampak banjir pada Minggu (25/10/2020).

Banjir tersebut disebabkan Kali Bekasi meluap akibat kiriman air di Kali Cileungsi-Cikeas.

Sebanyak 346 jiwa warga Kelurahan Bekasi Jaya itu tersebar di RT 001, RT 003, RT 004, RT 010, RT 011 dan RT 012.

"Ada 346 jiwa warga Kelurahan Bekasi Jaya yang mengungsi di ruko, mushala dan tenda yang dekat dengan lokasi mereka," ujar Hendra melalui pesan tertulis, Minggu.

Baca juga: 9 Kelurahan di Kota Bekasi Terdampak Banjir, Ini Rinciannya

Hendra mengatakan, warga terpaksa mengungsi karena rumahnya masih banyak sisa air banjir yang mesti dibersihkan terlebih dahulu.

"Ya karena rumahnya sedang dibersihkan, kan ada lumpur masuk bersamaan dengan banjir, makanya sebagian mengungsi," kata Hendra.

Sementara, ada 106 warga Pondok Gede Permai (PGP) yang sebelumnya mengungsi di Posko BNPB karena rumahnya terendam banjir kini telah pulang ke rumahnya masing-masing. Sebab banjir di PGP sudah mulai surut.

"Yang PGP udah mulai ke rumah masing-masing," ucap Hendra.

Ia memastikan tempat pengungsian telah sesuai dengan protokol kesehatan. Mulai dari menerapkan jaga jarak hingga kewajiban memakai masker bagi seluruh pengungsi.

"Kami juga ada pembagian masker buat warga yang mengungsi," tutur dia.

Baca juga: Perumahan Vila Jatirasa Bekasi Terendam Banjir, Tim SAR Evakuasi 20 Warga

Adapun, sebanyak sembilan kelurahan di Kota Bekasi masih terdampak banjir pada Minggu.

Banjir tersebut dipicu derasnya hujan di Bogor yang mengakibatkan ketinggian air di jalur pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas di atas normal hingga 740 centimeter.

Koordinator Satgas BPBD Kota Bekasi Karsono menyebutkan, sembilan yang masih terdampak banjir, yakni Kelurahan Bantargebang, Kelurahan Jatirasa, Kelurahan Jakasetia, Kelurahan Bojong Menteng, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kelurahan Margahayu, Kelurahan Bekasi Jaya, Kelurahan Teluk Pucung, dan Kelurahan Marga Mulya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com