Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien RSUD Tarakan Tewas Bunuh Diri, Petugas Damkar Gagal Menyelamatkan

Kompas.com - 29/10/2020, 13:29 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien berinisial CMK (60) tewas setelah lompat dari lantai 5 Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020).

Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, Kompol Guntoro mengatakan, petugas pemadam kebakaran (Damkar) sempat berupaya menyelamatkan pasien tersebut, namun gagal.

"Korban sempat terjatuh ketika ingin dievakuasi," kaya Guntoro, Kamis (29/10/2020).

Kejadian bermula ketika CMK tengah berada di pinggir jendela gedung lantai lima rumah sakit karena hendak bunuh diri.

Pasien menderita sakit stroke dirawat di Ruang Catelia lantai V Gedung B Rumah Sakit Tarakan sejak 25 Oktober 2020.

Peristiwa itu sempat menghebohkan warga yang melihat dari bawah.

"Setelah dilakukan mediasi ternyata korban tidak mau turun kemudian dilakukan evakuasi oleh petugas Damkar," kaya Guntoro.

Kompas.com menerima video upaya penyelamatan tersebut.

Dalam video yang berdurasi 18 detik itu, petugas pemadam kebakaran sudah bersiap dengan peralatan tali pengaman dari sisi atas korban.

Petugas berniat menangkap korban dari atas dan mengikatnya dengan tali. Namun ketika petugas menerjang korban dari atas, seketika terjadi kemelut.

Korban yang sempat tertangkap kemudian terjatuh dari lantai lima dan menimpa atap.

Sedangkan petugas pemadam kebakaran masih tersangkut di atas dengan tali.

"Saat dievakuasi korban melompat dan jatuh. Setelah jatuh korban masih hidup dan dibawa ke ruang IGD untuk dilakukan penanganan dan perawat," kata Guntoro.

Namun, korban dinyatakan meninggal dunia pukul 09.00 WIB.

Korban kemudian diambil oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di Rumah Duka Jabar Agung, Jelambar, Jakarta Barat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com