Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Minta Gubernur Anies Tegas Terapkan Aturan PSBB DKI

Kompas.com - 15/11/2020, 09:08 WIB
Tria Sutrisna,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tegas dalam menerapkan peraturan terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Pernyataan tersebut diungkapkan Doni ketika menjelaskan alasan BNPB menyediakan masker dan hand sanitizer saat perhelatan Maulid Nabi dan pernikahan putri pemimpin FPI Rizieq Shihab yang berlangsung di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020)

Doni mengungkapkan, Satgas Covid-19 sudah berkomunikasi dan mengingatkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terkait penerapan aturan pencegahan menyebarnya Covid-19.

"Untuk betul-betul bisa menerapkan peraturan daerah sebagaimana yang telah tertuang dalam aturan yang telah dibuat oleh pemerintah DKI," ujar Doni dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB, dikutip Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Satgas: Pemberian Masker untuk Acara Rizieq Shihab demi Penegakan Protokol Kesehatan

Menurut Doni, perlu ada kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dengan DKI Jakarta dan tokoh-tokoh masyarakat dalam rangka penanggulangan Covid-19.

Dengan begitu, penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Ibu Kota bisa terkendali, dan penambahan angka kasus positif dapat terus ditekan.

"Kalau ini bisa kita lakukan dengan baik insya Allah bangsa kita masyarakat kita bisa semakin baik dan mereka yang terpapar pun semakin kecil," kata Doni.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mencatat penambahan kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, per Sabtu (14/11/2020), kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 887 kasus.

Baca juga: Satgas Covid-19: 27 Kabupaten/Kota Zona Merah, 370 Zona Oranye

Dengan demikian, jumlah total kasus Covid-19 di Ibu Kota menjadi 117.462.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 108.209 pasien dinyatakan telah sembuh, dengan tingkat kesembuhan sebesar 92,1 persen.

Sedangkan 2.441 orang terkonfirmasi positif dilaporkan meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,1 persen.

Adapun saat ini jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 180, menjadi 6.632 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat maupun isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com