Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaktif Covid-19, Lurah Petamburan Isolasi Mandiri Sambil Tunggu Hasil Tes Swab

Kompas.com - 17/11/2020, 16:26 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Petamburan Setiyanto menjalani isolasi mandiri usai mengetahui dirinya reaktif Covid-19.

Isolasi ini dilakukan sambil menunggu hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR) dari Rumah Sakit Polri Kramatjati. 

"Saya isolasi mandiri di rumah karena nunggu hasil swab PCR. Mudah-mudahan sih (hasilnya) negatif," kata Setiyanto saat dihubungi, Selasa (17/11/2020).

Setiyanto diketahui reaktif Covid-19 setelah menjalani tes cepat swab antigen pagi ini. Tes itu dilakukan sebelum ia memenuhi undangan penyelidikan di Polda Metro Jaya.

Baca juga: Dites Swab Antigen Saat Penuhi Panggilan Polda Metro, Lurah Petamburan Reaktif Covid-19

 

Polisi semula memanggil Setiyanto terkait kerumunan massa di acara Maulid Nabi sekaligus pernikahan putri pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Petamburan, Sabtu pekan lalu.

Namun, pemeriksaan itu ditunda karena Setiyanto reaktif Covid-19.

"Cuma saya doang tidak memenuhi undangan untuk klarifikasi karena hasil tes cepatnya positif. Kalau Pak Camat sih hasilnya nonreaktif jadi sepertinya masih melanjutkan kegiatan di situ," kata Setiyanto.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga mengungkapkan Lurah Petamburan Setiyanto reaktif Covid-19 usai dilakukan tes usap antigen.

"Kami lakukan uji swab antigen namanya. Satu orang lurah dari Petamburan positif atau reaktif," kata Yusri di Polda Metro Jaya.

Baca juga: Lurah Petamburan Akui Kesulitan Awasi Rizieq Shihab Lakukan Karantina

Setelah itu, Setiyanto dibawa ke RS Kramatjati untuk diberikan penanganan lebih lanjut.

Yusri menambahkan, Polda Metro Jaya melayangkan undangan kepada 14 orang untuk memberikan klarifikasi terkait kerumunan di Petamburan.

Dari seluruh pihak yang diundang, sebanyak 10 orang dijadwalkan untuk diperiksa hari ini, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sedangkan sisanya akan dimintai klarifikasi pada esok hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com