Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Visi-Misi dalam Debat Pilkada, Muhamad-Sara Janji Jaga Keberagaman di Tangsel

Kompas.com - 22/11/2020, 20:53 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Pasangan calon nomor urut satu, Muhamad–Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) singgung soal menjaga keberagaman dalam menjalankan pemerintahan di Kota Tangerang Selatan.

Pernyataan tersebut disampaikan Muhamad saat penyampaian visi dan misi dalam debat perdana kandidat Pilkada Tangsel 2020, Minggu (22/11/2020) di Studio KompasTV, Palmerah, Jakarta Barat.

“Kami dalam melayani dan melaksanakan tidak akan membeda-bedakan antara warga dengan berbagai macam suku, agama, dan budaya,” ujar Calon Wali Kota Muhamad.

Baca juga: Debat Pilkada Tangsel, Muhamad Janji Bangun Satu Lapangan Bola Berstandar Nasional di Tiap Kelurahan

Untuk itu, kata Muhamad, pihaknya membawa slogan “Tangsel Untuk Semua” untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Kami ingin mewujudkan Kota Tangsel yang aman dan nyaman dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan juga dibingkai oleh negara persatuan Indonesia dalam Tangsel untuk semua,” kata dia.

Sementara itu, calon wakil wali kota Sara mengatakan bahwa keberagaman di Tangsel sangat rentan dengan hadirnya ketimpangan sosial dan konflik.

Baca juga: Atasi Pengangguran di Tangsel, Benyamin Janjikan 1 Balai Latihan Kerja di Setiap Kecamatan

Untuk itu, perlu adanya pemerintahan yang dapat menyatukan keberagam masyarakat di Tangsel. Caranya, dengan menghadirkan pemerintahan yang transparan, akuntabel dan berpihak pada msayarakat seperti yang akan dilakukan dia dan pasangannya.

“Kami yakin jika warga yang beragam ini dapat bersatu asal kita bisa mewujudkan Tangsel yang T pemerintahannya yang Transparan, Accountable pemimpinnya yang N nyata pengabdiannya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com