Stadion Persija Ditargetkan Rampung pada 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Stadion Persija yang dibangun sejak Maret 2019 ditargetkan selesai pada 2021 mendatang. Adapun, pembangunan stadion tersebut telah 36,7 persen rampung.

Pada Sabtu (28/11/2020), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan kembali komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan pembangunan stadion tersebut.

Anies menyatakan bahwa stadion akan menjadi rumah bagi kesebelasan Persija maupun warga Jakarta secara umum.

"Sekarang kita sama-sama berharap insya Allah stadion yang dulunya hanya ada di dalam gambar, stadion yang adanya dalam percakapan, hari ini stadion itu sudah pelan-pelan akan menjadi kenyataan bagi Jakarta. Dan ini artinya rumah buat kita semua," kata Anies, Sabtu.

Baca juga: Bertemu Anies, Fraksi PAN Bahas Payung Hukum PAUD hingga Stadion untuk Persija

Hal tersebut ia sampaikan dalam perayaan hari ulang tahun Persija ke-92 tahun yang jatuh tepat pada Sabtu.

Stadion untuk Persija sendiri berlokasi di Taman BMW, Jakarta Utara.

Pembangunan stadion dapat mulai terealisasi pada masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, tepatnya pada 2019.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat menjadi Gubernur DKI Jakarta juga telah meresmikan pencanangan pembangunan stadion yang rencananya digunakan sebagai markas klub sepak bola Persija Jakarta itu pada 28 Mei 2014.

Namun, pencanangan kala itu menuai kritik lantaran Taman BMW masih berstatus sengketa.

Baca juga: Gubernur Anies Copot Wali Kota Jakpus dan Kadis Lingkungan Hidup Terkait Kerumunan Rizieq Shihab

Pencanangan kembali dilakukan pada 9 September 2017 oleh Djarot Saiful Hidayat yang kala itu menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta.

Saat itu, dilaksanakan peletakan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan club house dan fasilitas olahraga air di kawasan yang nantinya menjadi lokasi stadion internasional milik Pemerintah Provinsi DKI di Taman BMW.

Sebelumnya, klub sepak bola Persija memiliki Stadion Menteng sebagai markas dari kesebelasan tersebut.

Namun, pada tahun 2006 stadion digusur untuk dijadikan taman yang sekarang dikenal dengan Taman Menteng.

Kemudian, markas Persija sempat dipindah ke  Stadion Lebak Bulus.

Namun, pada tahun 2014, Stadion tersebut dibongkar untuk dijadikan depo transportasi mass rapid transit (MRT).