Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Tes Swab Rizieq Shihab, Satgas Pusat Minta Daerah Tak Pandang Bulu Lakukan Tracing

Kompas.com - 30/11/2020, 18:43 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito berharap satgas daerah tak pandang bulu dalam menegakkan testing, tracing, dan treatment (3T).

Hal ini disampaikan Wiku menanggapi polemik tes swab pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

"Satgas pusat terus mendorong upaya 3T tanpa pandang bulu kepada seluruh jajaran satgas daerah, mengingat kita masih dalam masa pandemi," kata Wiku saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/11/2020).

Rizieq sebelumnya melakukan tes swab secara diam-diam saat dirawat di Rumah Sakit Ummi Bogor. Rizieq melakukan tes swab melalui tim medis MER-C.

Baca juga: Direksi RS Ummi dan MER-C Penuhi Panggilan Polisi soal Kontroversi Tes Swab Rizieq Shihab

Saat Rizieq diminta untuk melakukan tes swab ulang, keluarga Rizieq menolaknya.

Tak lama setelah itu, Rizieq pun meninggalkan RS Ummi dan kini sudah berada di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.

Wiku mengatakan, setiap pasien memang diberikan fleksibilitas memilih lab untuk melakukan tes swab, asalkan sudah ada kesepakatan dari rumah sakit tempatnya dirawat.

"Akan tetapi, dalam kasus HRS (Rizieq) ini, upaya nakes untuk swab langsung adalah dalam bentuk upaya tracing akibat keikutsertaan beliau dalam kerumunan lalu yang berpotensi menjadi klaster," kata Wiku.

Oleh karena itu, Wiku menilai seharusnya satgas daerah dapat menerapkan otoritasnya sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Baca juga: 10 Orang Diperiksa Polisi soal RS Ummi, Termasuk Menantu Rizieq Shihab

Sebelumnya, Satgas Covid-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat ke Mapolresta Bogor Kota.

Andi dilaporkan bersama beberapa pegawai RS Ummi lainnya karena dianggap tidak kooperatif dan tidak transparan dalam memberikan keterangan soal pelaksanaan tes usap Rizieq.

Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor Agustian Syach mengatakan, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan keterangan secara utuh soal kapan, di mana, dan siapa yang melakukan tes swab terhadap Rizieq.

Padahal, sambung Agus, pihak rumah sakit bersama Satgas Covid-19 Kota Bogor dari awal telah sepakat untuk melakukan swab terhadap Rizieq ketika dirawat.

Namun, kenyataannya, pihak rumah sakit mengaku kecolongan atas tes swab Rizieq yang dilakukan secara diam-diam oleh tim medis eksternal dari MER-C.

Baca juga: Kasus Tes Swab Rizieq Shihab, RS Ummi Akui Ada Kelemahan di Sistem Internal dan Meminta Maaf

Manajemen RS Ummi kemudian menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya kontroversi seputar kasus itu.

Andi Tatat mengakui adanya kelemahan dalam sistem manajemen internal rumah sakit sehingga Rizieq dapat melakukan tes swab secara diam-diam dengan melibatkan tim medis dari MER-C.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan, Satgas Covid-19 Kota Bogor dan RS Ummi sepakat untuk menunggu hasil tes swab Rizieq yang disebut telah dilakukan MER-C.

Ia mengemukakan, RS Ummi berjanji akan terus berkomunikasi dengan pihak MER-C agar hasil swab Rizieq bisa segera dilaporkan ke Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com