Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS di Tangsel Tampak Sepi, Ketua KPU: Kedatangan Pemilih Kami Atur

Kompas.com - 09/12/2020, 12:18 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPU RI Arief Budiman mengungkapkan hasil kunjungannya ke tiga TPS di Tangerang Selatan, yakni TPS 23, TPS 01, dan TPS 30 di kawasan Perumahan Alam Sutera, Kelurahan Pakulonan, Tangerang Selatan.

Dalam pengamatan Kompas.com, hingga pukul 09.00 WIB, baru puluhan warga yang datang untuk menggunakan hak pilihnya di tiga TPS yang dikunjungi Arief, terkait Pilkada Tangerang Selatan.

Tak banyak warga yang menunggu di kursi tunggu maupun di depan pintu masuk untuk mengisi formulir kehadiran.

Arief menyatakan, sepinya masyarakat yang hadir saat ia berkunjung tidak bisa dijadikan tolak ukur kurangnya partisipasi warga dalam Pilkada 2020.

“TPS enggak sepi, tapi memang kedatangan pemilih kami atur berdasarkan lima kelompok, jam 07.00-08.00, 08.00-09.00, 09.00-10.00, 10.00-11.00,” ujarnya.

Baca juga: Ketua KPU: Pasien Covid-19 Tetap Punya Hak Pilih, Petugas yang Akan Datangi

Dalam peraturan yang diterbitkan KPU terkait pelaksanaan Pilkada 2020, warga yang akan memilih dianjurkan datang sesuai dengan waktu memilih yang sudah ditetapkan oleh panitia setempat.

“Kalau kelihatan seperti ini (sepi), berarti warga memahami yang disampaikan di dalam form,” ujar Arief.

Di tiga TPS yang dikunjungi Arief, warga yang datang tampak memenuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat datang, mencuci tangan sebelum dan sesudah memilih, menjalani pengecekan suhu, menjaga jarak, dan menggunakan sarung tangan sekali pakai yang disediakan oleh panitia di TPS.

Baca juga: Ketua KPU Minta Petugas TPS yang Reaktif Covid-19 Diganti

Di Tangerang Selatan sendiri ada tiga pasangan kandidat yang bersaing untuk duduk sebagai wali kota dan wakil wali kota.

Pasangan nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) diusung oleh PDI-P, Partai Gerindra, PAN, PSI, dan Hanura.

Pasangan nomor urut 2 adalah Siti Nurazizah dan Ruhamaben. Mereka diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pasangan nomor urut 3 adalah Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang diusung Partai Golkar. Tiga partai tanpa kursi di DPRD Tangsel ikut mendukung pasangan ini, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com