Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lacak Kasus Baru di Kantor Disdukcapil Tangsel, 4 Pegawai Reaktif Covid-19

Kompas.com - 15/12/2020, 13:27 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seluruh pegawai di kantor Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Tangerang Selatan menjalani rapid test. Sebanyak empat orang dinyatakan reaktif Covid-19.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan Dedi Budiawan mengatakan, tes cepat Covid-19 terhadap seluruh pegawai dilakukan pada Senin (14/12/2020).

Sebanyak empat pegawai yang dinyatakan reaktif Covid-19 diminta menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan uji swab.

"Kemarin kami lakukan rapid test seluruhnya, ada yang reaktif empat orang. Hari ini akan dilakukan swab untuk empat orang tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Kantor Disdukcapil Tangsel Ditutup Sementara Setelah Pegawai Positif Covid-19

Menurut Dedi, empat pegawai tersebut sudah dijadwalkan untuk menjalani uji swab di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Tangerang Selatan.

Keempat orang tersebut diminta untuk menjalani isolasi mandiri selama menunggu hasil pemeriksaan uji swab keluar.

"Dilakukan di Labkesda swabnya ya. Mohon doanya, semoga negatif dan tidak ada yang positif," kata Dedi.

Adapun, rapid test massal tersebut dilakukan setelah terdapat seorang pegawai di kantor Disdukcapil Tangerang Selatan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Ruang Rawat Inap dan ICU Khusus Covid-19 di Tangsel Tersisa 10 Persen

Dedi mengungkapkan, satu pegawai tersebut diketahui positif usai menjalani uji swab mandiri bersama keluarganya.

"Satu orang dan dia di bagian back office. Yang bersangkutan kena bersamaan dengan suaminya," ujar Dedi.

Setelah mengetahui hasil swab pegawai tersebut, kata Dedi, pihaknya memutuskan untuk menutup kantor Disdukcapil mulai hari ini sampai tiga hari ke depan.

Langkah tersebut diambil guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Selama ditutup, seluruh area gedung pun disterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

Untuk sementara, pelayanan administrasi kependudukan hanya dapat dilakukan di kantor kelurahan dan kecamatan, serta gerai mal pelayanan publik yang ada di sejumlah titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com