Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

173 Kilogram Ganja Diselundupkan dalam Truk Buah-buahan Tujuan Jakarta

Kompas.com - 16/12/2020, 11:55 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 173 kilogram ganja di dalam truk bermuatan buah-buahan yang melaju dari Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, menuju Jakarta, Rabu (9/12/2020).

"Anggota mengamankan sebanyak 173 kilogram lebih ganja," ucap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru dalam konferensi pers, Rabu (16/12/2020).

Audie menjelaskan, awalnya, pihaknya mendapatkan informasi mengenai adanya ganja yang akan dikirim ke Jakarta dari Mandailing Natal.

"Jadi diawali dari informasi masyarakat, yaitu adanya suplai narkotika jenis ganja yang akan dikirim ke Jakarta untuk penuhi pesanan narkotika," kata dia.

Baca juga: Selundupkan Ganja di Truk Berisi Buah-buahan, Dua Pemuda Diringkus Polisi

Merespons informasi tersebut, segera dikerahkan tim untuk berangkat ke lokasi.

Laporan tersebut terbukti benar adanya. Di daerah Sijunjung, Sumatera Utara, polisi mengamankan truk berisikan lebih dari seratus kilogram ganja tersebut.

Dua orang laki-laki di dalam truk berinisial NG (29) dan IP (25) pun ditangkap oleh polisi.

Setelah NG dan IP ditangkap, dilakukan pengembangan sehingga polisi menangkap empat orang pemesan yang berada di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Empat orang tersebut berinisial MS, SA, SD, dan MO.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengendali Penyelundupan Ganja dalam Truk Buah-buahan

Salah seorang pemesan yang ditangkap, MO, ternyata merupakan pengendali yang mengatur pengiriman dan jalur pelintasan truk yang berisikan ganja.

Sementara itu, Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona menyampaikan apresiasi kepada masyarakat karena telah aktif melaporkan adanya penyelundupan narkoba.

"Sekali lagi kami apresiasi masyarakat. Semoga masyarakat bisa terus percaya kinerja kami sehingga terus berikan informasi kepada kami," ujar Ronaldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com