Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pengendali Penyelundupan Ganja dalam Truk Buah-buahan

Kompas.com - 15/12/2020, 16:43 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Barat meringkus satu orang pengendali penyelundupan ganja dengan truk berisi buah-buahan dari Mandailing Natal (Madina) ke Jakarta, pada Selasa (15/12/2020).

Pria berinisial MO yang baru saja ditangkap diketahui ambil peran sebagai pengatur pengiriman dan jalur yang dilalu truk pengangkut ganja.

Bersama dengan MO, tiga orang pemesan ganja lainnya ikut ditangkap. Mereka berinisial MS, SA, dan SD.

"Empat tersangka itu berinisial MS, SA, SD dan MO. Mereka ini yang memesan barang haram ratusan kilogram ganja," ujar Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona, Selasa.

Baca juga: Polres Jakbar Gagalkan Penyelundupan Ganja dari Sumut

Keempat orang tersebut berhasil ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut atas penangkapan dua orang kurir berinisial NG dan IP pada Rabu (8/12/2020).

NG dan IP ditangkap karena didapati mengendarai truk  berisikan ratusan kilogram ganja yang disamarkan dengan tumpukan buah-buahan.

NG dan IP menjelaskan bahwa orang empat orang yang memesan ganja berada di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca juga: Selundupkan Ganja di Truk Berisi Buah-buahan, Dua Pemuda Diringkus Polisi

Berbekal informasu NG dan IP, polisi segera menyambangi lokasi dan menangkap empat orang yang dimaksud.

Setelah dilakukan pendalaman, diketahui bahwa ganja tersebut akan diedarkan di wilayah Jakarta.

Saat ini kasus tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian.

"Kami masih terus kembangkan kasus ini. Untuk lebih jelasnya akan kami sampaikan dalam waktu dekat ini," jelas Ronaldo.

Diberitakan sebelumnya, ganja yang diselundupkan dalam truk ditumpuk dengan buah kedondong agar dapat tersamarkan.

Bagian dasar truk mulanya diisi dengan buah kedondong. Kemudian, di atas kedondong diletakkan ratusan kilogram paket ganja.

Di atas tumpukan ganja, kembali diketakkan buah kedondong untuk menyamarkan ganja.

"Jadi pelaku ini menaruh ganja di tengah-tengah buah kedongdong (atas kedondong, tengah ganja, bawah kedondong)," ungkap Ronaldo, Senin (14/12/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com