Salin Artikel

173 Kilogram Ganja Diselundupkan dalam Truk Buah-buahan Tujuan Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 173 kilogram ganja di dalam truk bermuatan buah-buahan yang melaju dari Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, menuju Jakarta, Rabu (9/12/2020).

"Anggota mengamankan sebanyak 173 kilogram lebih ganja," ucap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru dalam konferensi pers, Rabu (16/12/2020).

Audie menjelaskan, awalnya, pihaknya mendapatkan informasi mengenai adanya ganja yang akan dikirim ke Jakarta dari Mandailing Natal.

"Jadi diawali dari informasi masyarakat, yaitu adanya suplai narkotika jenis ganja yang akan dikirim ke Jakarta untuk penuhi pesanan narkotika," kata dia.

Merespons informasi tersebut, segera dikerahkan tim untuk berangkat ke lokasi.

Laporan tersebut terbukti benar adanya. Di daerah Sijunjung, Sumatera Utara, polisi mengamankan truk berisikan lebih dari seratus kilogram ganja tersebut.

Dua orang laki-laki di dalam truk berinisial NG (29) dan IP (25) pun ditangkap oleh polisi.

Setelah NG dan IP ditangkap, dilakukan pengembangan sehingga polisi menangkap empat orang pemesan yang berada di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Empat orang tersebut berinisial MS, SA, SD, dan MO.

Salah seorang pemesan yang ditangkap, MO, ternyata merupakan pengendali yang mengatur pengiriman dan jalur pelintasan truk yang berisikan ganja.

Sementara itu, Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona menyampaikan apresiasi kepada masyarakat karena telah aktif melaporkan adanya penyelundupan narkoba.

"Sekali lagi kami apresiasi masyarakat. Semoga masyarakat bisa terus percaya kinerja kami sehingga terus berikan informasi kepada kami," ujar Ronaldo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/16/11552811/173-kilogram-ganja-diselundupkan-dalam-truk-buah-buahan-tujuan-jakarta

Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke