Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga: 272.327 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada 30-31 Desember 2020

Kompas.com - 01/01/2021, 17:15 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga mencatat terdapat 272.327 kendaraan meninggalkan Jakarta pada 30-31 Desember 2020.

Corporate Communication & Community Developtment Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari arus lalu lintas di beberapa gerbang tol keluar Jakarta.

Adapun beberapa gerbang tol dimaksud, yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama dan Gerbang Tol Kalihurip Utama untuk kendaraan keluar Jakarta ke arah timur, Gerbang Tol Cikupa untuk ke arah barat, dan Gerbang Tol Ciawi ke arah selatan.

"Total volume lalin kumulatif yang meninggalkan Jakarta turun 2,2 persen jika dibandingkan lalu lintas new normal," ujar Dwimawan dalam keterangan tertulis, Jumat (1/1/2021).

Baca juga: Penyekatan Lalu Lintas ke Jakarta Dibuka Pukul 02.00 WIB, Lebih Cepat dari Rencana Awal

Rinciannya, kendaraan yang keluar Jakarta ke arah timur dari Gerbang Tol Cikampek Utama 1 tercatat sebanyak 72.273 kendaraan, meningkat 18,2 persen dari lalu lintas new normal.

Sementara itu, kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Kalihurip Utama 1 sebanyak 59.046 kendaraan.

"Turun 0,5 persen jika dibandingkan dengan lalin new normal," ujar Dwimawan.

Baca juga: Malam Tahun Baru 2021 Jakarta, Sepi dan Tanpa Gegap Gempita Perayaan

Untuk kendaraan meninggalkan Jakarta ke arah barat dari Gerbang Tol Cikupa sebanyak 83.691 kendaraan, turun 9,5 persen dari lalu lintas new normal.

Kemudian, untuk ke arah selatan dari Gerbang Tol Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 56.957 kendaraan.

"Turun sebesar 12,6 persen jika dibandingkan dengan lalin new normal," tutur Dwimawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com