Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Sebut SMS Pemberitahuan Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes Dikirim Hari Ini

Kompas.com - 12/01/2021, 18:30 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemberitahuan informasi soal vaksinasi Covid-19 tahap pertama melalui layanan SMS secara nasional, termasuk wilayah Tangerang Selatan dimulai Selasa (12/1/2021).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, SMS blast tersebut akan dikirimkan kepada penerima vaksin tahap pertama selama dua hari hingga Rabu (13/1/2021).

"Setelah didata siapa saja yang akan menerima vaksin. Hari ini dan besok akan dilakukan SMS blast kepada hampir 1,5 juta penerima vaksin tahap pertama," ujar Johnny kepada wartawan, Selasa.

Menurut Johnny, tenaga kesehatan yang telah terdaftar sebagai peserta akan mendapatkan informasi berupa waktu dan lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Penerima Vaksin Covid-19 Akan Lewati Tahap Screening, Penderita Penyakit Ini Tak Bisa Divaksin...

"Mereka nanti akan mendapat informasi kapan dan di mana untuk melakukan vaksinasi," ungkapnya.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, pihaknya telah menyiagakan 67 fasilitas pelayanan kesahatan yang akan menjadi lokasi vaksinasi Covid-19.

"Ada 67 fasyenkes. Terdiri dari 29 puskesmas salah satunya Jurang Mangu, ditambah 24 rumah sakit umum daerah dan swasta, plus 14 klinik," kata Airin.

Nantinya, kata Airin, jumlah dosis vaksin yang akan dikirimkan ke lokasi vaksinasi akan disesuaikan dengan jumlah peserta.

Baca juga: Penerima Vaksin Covid-19 di Jambi Hanya 10.000 Jiwa, Ini Penjelasan Dinkes

"Nanti setelah ketahuan berapa, misalnya yang memilih di Jurangmangu, Dinas kesehatan nanti otomatis mendrop untuk vaksinnya," kata Airin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com