TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pengelolaan sampah medis berupa alat pelindung diri (APD) di pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Jombang, Tangerang Selatan, terkendala karena tak ada fasilitas.
Petugas di TPU tersebut menimbun sendiri sampah berupa baju hazmat, masker medis, hingga sarung tangan sekali pakai di tanah area pemakaman dan membakarnya.
Kepala TPU Jombang Tabroni menjelaskan, pihaknya tidak mengelola sampah yang masuk kategori limbah infeksius itu secara khusus karena belum tersedianya fasilitas penampungan sementara.
"Iya makanya kami manual aja, kami bakar," ujar Tabroni kepada wartawan, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Sampah APD Berserakan di Blok Makam Khusus Covid-19 TPU Jombang Tangsel
Tabroni mengatakan, pihaknya sudah mengajukan penyediaan fasilitas berupa wadah penampungan sementara kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Hal tersebut bertujuan agar sampah yang sudah ditimbun di area TPU Jombang dan belum sempat dibakar tidak berserakan.
"Mudah-mudahan hari ini datang tong sampahnya. Jadi kami bisa lebih bersihlah, enggak berserakan," ungkapnya.
Untuk diketahui, Sampah APD berserakan di blok makam khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Jombang.
Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, 19 Warga Dihukum Berdoa di Makam Jenazah Pasien Covid-19 di Tangsel
Pantauan Kompas.com, APD mulai dari baju hazmat, masker medis, hingga sarung tangan sekali pakai terlihat berserakan di area pemakaman.
APD tersebut juga terlihat menumpuk di beberapa titik pembakaran sampah yang tidak jauh dari area pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19.
Menurut Tabroni, kondisi itu disebabkan belum tersedianya wadah khusus untuk menampung sampah medis tersebut di TPU Jombang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.