Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Layanan Hotline Isolasi PMI Meningkat Seiring Naiknya Kasus Covid-19

Kompas.com - 20/01/2021, 20:56 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jumlah orang yang berkonsultasi melalui Hotline Isolasi Mandiri untuk kasus Covid-19 milik Palang Merah Indonesia (PMI) mengalami peningkatan.

Kenaikan tersebut seiring meningkatnya kasus Covid-19 dan semakin banyaknya rumah sakit yang penuh hingga tidak bisa lagi menampung pasien.

"Peningkatan yang Whatsapp ada. Kalau kaami lihat, jumlah kasus positif meningkat, yang Whatsapp juga meningkat. Memang sejalan gitu, beriringan," ujar Kepala Sub Pelayanan Sosial PMI Pusat, Leo Pattiasina, Rabu (20/1/2021).

Menurut Leo, beberapa waktu belakangan setiap nomor hotline yang disediakan PMI bisa melayani hingga 20 warga atau pasien Covid-19 per hari yang berkonsultasi mengenai isolasi mandiri.

Baca juga: Catat, Hotline Layanan Covid-19 dan Rumah Sakit Rujukan di Jakarta

Jumlah warga yang berkonsultasi mengenai tata cara isolasi mandiri terbilang cukup banyak dibanding sebelumnya yang hanya sekitar lima sampai 10 orang per minggu.

"Sekarang juga lumayan. Konsisten gitu, tetap. misalnya, kemarin itu sehari satu nomor hotline bisa 20. Tapi ya turun naik kadang-kadang sehari ada yang lima. Kalau dibandingin awal-awal Covid-19 jauh, satu minggu bisa cuma 10," ungkapnya.

Leo mengatakan, saat ini PMI baru menyediakan nomor hotline yang bisa dihubungi melalui aplikasi Whatsapp.

Namun, PMI bakal membuka kembali satu nomor hotline isolasi mandiri dan menambah jumlah petugas jika penggunaannya semakin meningkat.

"Sekarang masih dua petugas dan masih bisa di-cover sih. Dengan dua nomor Whatsapp yang aktif tapi nanti kalau banyak lagi kita aktifin tiga nomor," ujar dia.

Hotline Isolasi Mandiri PMI disediakan untuk membantu warga atau pasien Covid-19 yang ingin berkonsultasi atau memerlukan informasi mengenai tata cara menjalani isolasi mandiri. Masyarakat yang ingin berkonsultasi dapat menghubungi hotline PMI melalui nomor Whatsapp
081318207445 dan 081383426311 yang dibuka mulai pukul 06.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com