Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Daging Sapi Mogok, Tukang Bakso di Tangsel Berhenti Jualan Mulai Hari Ini

Kompas.com - 21/01/2021, 12:06 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Mayoritas pedagang bakso di Tangerang Selatan berhenti berjualan selama dua hari, terhitung mulai Kamis (21/1/2021) ini hingga Jumat besok.

Kepala Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) Tangerang Selatan Sutrisno menjelaskan, dia dan rekan-rekannya terpaksa berhenti berjualan karena langkanya ketersediaan daging di pasaran.

Kondisi ini diakibatkan oleh adanya aksi mogok berjualan para pedagang daging dan rumah potong hewan (RPH) di tengah kenaikan harga.

"Kami Papmiso Tangerang Selatan bukannya ikut demo atau mogok, cuma karena terkena imbasnya, akhirnya kami libur juga kebanyakan," kata Sutrisno kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Pemkot Tangsel Imbau Pedagang Daging Sapi Tetap Berjualan meski Harga Naik

Sutrisno mengatakan, para penjual mie dan bakso berencana kembali berjualan pada Sabtu (23/1/2021) mendatang, menyesuaikan waktu mogok berjualan yang dilakukan para pedagang daging dan pengelola RPH.

Dia pun berharap masalah yang menyebabkan kenaikan harga daging di pasaran bisa segera teratasi agar para pedagang dan RPH bisa kembali beroperasi.

"Libur mulai hari ini sampai Jumat, kemungkinan Sabtu sudah bisa jualan. Mudah-mudahan apa yang dimau oleh RPH diakomodir oleh pemerintah, supaya sama-sama enak lah," kata Sutrisno.

"Umpamanya tidak diakomodir kan akan ada lanjutan (aksi mogok berjualan). Otomatis kami mau enggak mau libur lagi. Mudah-mudahan jangan," pungkasnya.

Baca juga: Pedagang Daging Sapi Mogok, Kios Daging di Tangsel Tutup

Untuk diketahui, sejumlah pedagang daging sapi di pasar Tangerang Selatan, Jakarta, Depok, dan Bekasi melakukan aksi mogok berjualan selama tiga hari yang dilakukan mulai Rabu (20/1/2021) hingga Jumat mendatang.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes kenaikan harga daging dari para pemasok.

Aksi mogok berjualan berlangsung seiring dengan terbitnya surat edaran dari Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) yang mengimbau para pedagang maupun RPH di sejumlah wilayah menghentikan aktivitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com