Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota: 35 Persen Wilayah Jakbar Dataran Rendah, Pasti Ada Genangan Saat Musim Hujan

Kompas.com - 26/01/2021, 18:30 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengungkapkan, sebanyak 35 persen wilayah Jakarta Barat merupakan dataran rendah.

Wilayah tersebut akan tergenang air saat curah hujan di Jakarta Barat meningkat.

"Jadi 35 persen wilayah Jakarta Barat itu dataran rendah yang pada saat musim hujan pasti ada genangan," kata Uus kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).

Untuk itu, serangkaian upaya dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat agar genangan tidak bertahan lama jika hujan deras turun.

Baca juga: Pembangunan Embung Semanan dan Tegal Alur Sudah Capai 95 Persen

Salah satunya adalah dengan memperlebar saluran-saluran air yang sudah ada.

"Saluran-saluran kami perbaiki, kami buat saluran PHB (penghubung) 300 meter, misalnya PHB di Bojong Kampung agar genangan cepat surut," ujar Uus.

Selain itu, Pemkot Jakarta Barat juga mengeruk waduk serta membangun sodetan dan kolam olakan di berbagai lokasi di Jakarta Barat.

"Dibuat juga saluran-saluran, sodetan-sodetan, dan kolam olakan seperti di Green Garden, Tubagus Angke, Grogol Petamburan, dan di Rawa Buaya," lanjutnya.

Selain itu, dibangun pula embung di dua kawasan rawan banjir di Jakarta Barat, yakni Tegal Alur dan Semanan.

Baca juga: Cegah Genangan, Pemkot Akan Bangun Kolam Olakan Baru di Green Garden Kebon Jeruk

Di samping itu, jika bencana banjir masih tidak terelakkan, Uus menjelaskan bahwa pemkot juga sudah bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk menambah sarana prasarana yang dibutuhkan.

"Ada penambahan sarana prasarana dari TNI-Polri, seperti tenda dan perahu," tambahnya.

Selain itu, posko siaga bencana juga telah disiapkan di lokasi-lokasi rawan bencana di Jakarta Barat.

"Kami siapkan juga posko siaga bencana, ini sudah koordinasi dengan kapolres dan dandim," kata Uus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com