Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Kabur, Penusuk Plt Kadis Pariwisata DKI Juga Tusuk Satpam yang Akan Menangkapnya

Kompas.com - 10/02/2021, 17:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penusuk Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya berinisial RH sempat melawan saat hendak ditangkap oleh anggota satuan pengamanan (satpam) Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Rabu (10/2/2021).

RH bahkan menusuk anggota satpam yang hendak menangkapnya saat berusaha kabur usai menusuk Gumilar.

"Security (korban 2) melihat pelaku membawa pisau dan langsung menghalaunya, namun pelaku malah menusuk," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah saat dikonfirmasi, Rabu sore.

RH menusuk petugas satpam tersebut di bagian dada atas sebelah kiri.

Baca juga: PLT Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Ditusuk

Petugas satpam tersebut kemudian mengalami luka di bagian dada.

"Selanjutnya datang security lainnya membantu dan menghubungi petugas kepolisian. Selanjutnya pelaku berhasil ditangkap," kata Azis.

Peristiwa penusukan berawal saat RH datang ke Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.

RH mengaku bertemu Gumilar dengan tujuan untuk berbicara.

Adapun RH menusuk Gumilar saat bertemu di lantai dua Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. RH kemudian mengeluarkan pisau yang dibawa di dalam tasnya.

"Selanjutnya menusuk Plt Kadis Pariwisata di bagaian paha atas," ujar Azis.

Baca juga: Usai Tusuk Plt Kadis Pariwisata DKI, Pelaku Berusaha Kabur tapi Berhasil Ditangkap

Azis menyebutkan, RH sempat berusaha kabur usai melakukan penusukan.

Namun, aksinya digagalkan oleh petugas satpam.

Pelaku kemudian ditangkap oleh petugas keamanan dan polisi usai peristiwa penusukan.

Gumilar juga sudah menjalani visum.

Polisi juga telah memeriksa saksi dan RH. Barang bukti telah diamankan oleh polisi.

Sebelumnya, informasi penusukan Gumilar dikatakan Azis di grup percakapan digital pada Rabu pada pukul 15.28 WIB.

Baca juga: Polisi: Plt Kadis Pariwisata Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Ditusuk di Paha

Sumber Kompas.com pun membenarkan adanya peristiwa penusukan Gumilar pada hari ini.

"Betul ada kejadian tersebut, tapi Pak Gumilar kondisi sehat, kondisi aman tidak berbahaya," ujar sumber Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com