Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Penerima Vaksin Lansia dan Petugas Layanan Publik di Jakarta Bertambah Jadi 3,5 Juta

Kompas.com - 19/02/2021, 18:34 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengumumkan, jumlah penerima vaksin untuk kelompok lansia dan petugas layanan publik di Jakarta bertambah menjadi 3,5 juta per Jumat (19/2/2021).

Menurut Widyastuti, vaksinasi pada kelompok lansia sudah dimulai pada Jumat ini.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada 12 Februari 2021 mengumumkan jumlah sasaran vaksinasi bagi kelompok lansia dan petugas layaan publik di Jakarta sebanyak 2,64 juta.

"Data sasaran lansia dan petugas publik di DKI Jakarta sebanyak 3,5 juta orang, yaitu untuk kelompok lansia, TNI/POLRI, Satpol PP, pendidik, tokoh agama, wartawan/pekerja media, petugas transportasi publik, DPR/DPRD, ASN, atlet, dan sektor pariwisata," ucap Widyastuti melalui keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: 2,64 Juta Lansia dan Petugas Layanan Publik di Jakarta Akan Divaksinasi Covid-19 Tahap 2

Dinkes DKI Jakarta telah menyiapkan 1.600 vaksinator yang tersebar di 512 fasilitas kesehatan di 44 kecamatan. Saat ini, Dinkes DKI Jakarta juga masih melakukan koordinasi untuk menambah jumlah vaksinator.

Terkait pendataan, Widyastuti menyebutkan, pihaknya masih menyiapkan data sendiri sebagai data dampingan. Penyiapan data itu bekerja sama dengan organisasi dan lembaga lainnya.

"Sehingga nanti pada saat layanannya sudah ada, terjadi interconnect data," ucap dia.

Widyastuti menyebutkan, sebanyak 90 persen sasaran vaksinasi tahap pertama telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama. Sedangkan 55 persen sasaran telah mendapatkan penyuntikan dosis kedua.

Vaksin Covid-19 yang digunakan adalah merek Sinovac yang perlu disuntikkan sebanyak dua kali dengan rentang waktu dua minggu setelah suntikan pertama.

Vaksinasi lansia

Terkait vaksinasi tahap kedua, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, formulir pendaftaran vaksinasi Covid-19 untuk warga lansia yang kini beredar di masyarakat sudah bisa diisi.

Para lansia yang hendak divaksin, diharapkan dapat memberikan data lengkap sesuai dengan permintaan yang tertera pada kolom formulir tersebut.

Baca juga: Ini Link dan Cara Mendaftar Vaksinasi Covid-19 Lansia

Di laman formulir, ada kolom untuk mengisi data diri antara lain nama, NIK, umur, jenis kelamin.

Kemudian disediakan pula kolom yang wajib diisi yakni kabupaten/kota tempat domisili, jenis fasilitas kesehatan yang me jadi tempat vaksinasi dan nama tempat vaksinasi. Formulir juga memuat nomor call center 119 ekstensi 9 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sejauh ini, formulir itu baru beredar untuk tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Nantinya, setelah mendapat kabar jadwal vaksinasi, para lansia yang telah mendaftar bisa menuju puskesmas untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com