Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Truk Putus, Jembatan Bailey Akan Dipasang di Jalur Pantura yang Ambles akibat Banjir Bekasi

Kompas.com - 23/02/2021, 12:14 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kementerian PUPR akan memasang jembatan bailey sebagai penanggulangan sementara amblasnya Jembatan Jalan Raya Pacing di Jalur Pantura di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, akibat banjir yang melanda.

"Penanganan sementara akan dipasang jembatan bailey untuk konektivitas jalan nasional," kata Pejabat Pembuat Komitmen 1.5 PJN Wilayah I Jawa Barat, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Andy Suryanto, melalui keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (23/2/2021).

"Target pemasangan jembatan bailey sebagai jembatan darurat ini tiga hari," lanjutnya.

Andy menyampaikan, jembatan Jalan Raya Pacing yang ambles kini hanya dapat dilintasi oleh kendaraan-kendaraan kecil, maksimum oleh minibus.

Hal ini membuat akses kendaraan besar seperti bus dan truk terputus, padahal jembatan ini merupakan jalur utama pergerakan dari DKI Jakarta serta Kabupaten Bekasi menuju Kabupaten Karawang dan sebaliknya.

Baca juga: Banjir Kabupaten Bekasi: Jembatan Jalur Pantura Ambles akibat Luapan Citarum, Akses Truk Terputus

Amblesnya jembatan ini disebut oleh warga setempat baru diketahui ketika banjir surut kemarin, Senin (22/2/2021), menjelang siang.

"Banyaknya debit air hujan mengakibatkan meluapnya Sungai Citarum hingga ke anak sungai yang mengakibatkan tanggul jebol, dan aliran banjir mengarah ke badan jalan nasional," jelas Andy.

Banjir di jalan ini memicu terjadinya kemacetan panjang di atas jembatan.

"Kemacetan yang menerus mengakibatkan pembebanan berlebih pada Jembatan Pacing hingga amblas, yang mana sebelumnya juga secara terus-menerus terkena arus luapan banjir sungai citarum," ia menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com