Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Timnas U22 Vs Tira Persikabo Batal, Polisi: Izinnya Pagi, Pertandingan Sore

Kompas.com - 04/03/2021, 18:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laga uji coba Tim Nasional (Timnas) Indonesia U22 melawan klub liga satu, Tara Parsikabo yang akan bergulir di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (3/3/2021) malam, dibatalkan.

Pertandingan tersebut tidak mendapatkan izin dari Polri di tengah pandemi Covid-19.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, panitia Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) sebelumnya telah melayangkan permohonan izin pertandingan sepak bola.

"Tapi sangat disayangkan izinnya itu baru sampai Polda Metro Jaya pagi, sore pertandingan," ujar Yusri kepada wartawan, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Rencana PSSI Setelah Laga Timnas U22 Vs Tira Persikabo Batal Digelar

Adapun ketentuannya Polri harus memeriksa batas izin yang dilayangkan oleh panitia penyelenggara pertandingan.

Sementara Jakarta masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tengah pandemi Covid-19.

"Penyebaran Covid-19 masih sangat tinggi yang perlu memang 5M, yang dilakukan termasuk terjadinya kerumunan yang harus dihindari sehingga pertandingn sepakbola kemarin ditunda pelaksanaannya karena (izin) pagi masuk, sore bertanding," kata Yusri.

Seharusnya, kata Yusri, permohonan izin dapat dilayangkan H-7 sebelum jalannya pertandingan guna adanya koordinasi teknis di tengah pandemi Covid-19.

"Biasa ketentuanya adalah H-7 disampaikan sehingga perlu ada koordinasi yang baik dulu di masa pandemi ini," ucap Yusri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengizinkan PSSI menggelar kompetisi pramusim di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Izinkan Kompetisi Sepak Bola, Kapolri Ingatkan Penegakan Protokol Kesehatan

Hal itu disepakati setelah Sigit menggelar rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Sigit menegaskan, izin pelaksanaan kompetisi pramusim itu dengan syarat penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Dalam rapat kita sepakat untuk kita berikan kesempatan, tentunya dengan catatan bahwa penegakan protokol kesehatan itu menjadi syarat utama," kata Sigit dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/2/2021).

Ia mengatakan, saat ini pemerintah sedang berupaya keras menekan laju penularan Covid-19.

Sigit berharap klub-klub sepak bola, pemain, dan suporter bisa bersama-sama berkomitmen menerapkan protokol kesehatan.

"Karena itu, kita akan coba memberikan izin terkait dengan penyelenggaraan. Di tahap awal, Menpora akan menyelenggarakan dalam bentuk prakompetisi," jelasnya.

Rencananya, kompetisi pramusim sepak bola ini akan digelar pada Maret 2021.

Sigit mengatakan, jika kompetisi pramusim berjalan baik dengan disiplin protokol kesehatan yang tinggi, Polri kemungkinan akan mengeluarkan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

"Artinya, kalau itu semua bisa berjalan dengan baik, kemudian penegakan aturan terkait dengan protokol kesehatan bisa berjalan dengan baik, maka terkait dengan program kompetisi selanjutnya kita akan memberikan izin penyelenggara," ujar dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com