Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 per Kelurahan di Depok, Terbanyak di Tugu dan Kalibaru

Kompas.com - 05/03/2021, 10:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Depok mengumumkan saat ini masih ada 3.471 kasus aktif Covid-19 atau pasien yang sedang terpapar virus SARS-CoV-2.

Kelurahan dengan jumlah warga terbanyak yang terinfeksi Covid-19, yakni Kelurahan Tugu, Cimanggis (182 kasus aktif).

Di bawahnya, ada Kelurahan Kalibaru di Cilodong (152 kasus aktif) dan Mekarsari di Cimanggis (135 kasus aktif).

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Depok Melonjak, 3.471 Orang Masih Dirawat

Berikut detail jumlah pasien Covid-19 berdasarkan kelurahan-kelurahan di Kota Depok, berdasarkan jumlah kasus aktif yang terakhir diperbarui pada situs resmi ccc-19.depok.go.id:

1. Kecamatan Beji

- Beji: 60 pasien

- Beji Timur: 28 pasien

- Kemirimuka: 42 pasien

- Kukusan: 106 pasien

- Pondok Cina: 46 pasien

- Tanah Baru: 133 pasien

2. Kecamatan Bojongsari 

- Bojongsari Baru: 16 pasien

- Bojongsari Lama: 10 pasien

- Curug: 29 pasien

- Duren Mekar: 26 pasien

- Duren Seribu: 22 pasien

- Pondok Petir: 69 pasien

- Serua: 26 pasien

3. Kecamatan Cilodong

- Cilodong: 81 pasien

- Jatimulya: 3 pasien

- Kalibaru: 152 pasien

- Kalimulya: 7 pasien

- Sukamaju: 113 pasien

Baca juga: UPDATE 5 Maret: Kapasitas RSD Covid-19 Wisma Atlet Terisi 74,6 Persen

4. Kecamatan Cimanggis

- Cisalak Pasar: 22 pasien

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com