Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Anggota DPRD DKI Jalani Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 16/03/2021, 15:09 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Sekretaris DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang mengatakan, vaksinasi Covid-19 di DPRD DKI Jakarta melibatkan pasangan setiap anggota Dewan.

Suami atau istri anggota Dewan telah mengikuti penyuntikan dosis pertama dua pekan lalu dan dosis kedua yang diselenggarakan mulai Selasa (16/3/2021) ini sampai Kamis (18/3/2021).

"Jadi yang sekarang (dosis kedua) itu untuk anggota Dewan dan istri dan suami," kata Hadameon saat dihubungi melalui telepon, Selasa (16/3/2021).

Hadameon mengatakan, vaksinasi untuk pasangan dari anggota Dewan tidak termasuk dalam kategori vaksinasi keluarga anggota Dewan.

Baca juga: Sempat Ditolak, Vaksinasi untuk Keluarga Anggota DPRD DKI Dilanjutkan

Sebab, yang termasuk keluarga anggota Dewan, kata Hadameon, adalah anak dan orangtua anggota Dewan.

"Kalau keluarga itu kan termasuk anak, keluarga bisa dari orangtua anggota, bisa dari... Namanya keluarga ya kan enggak bisa memprediksi," kata Hadameon.

Untuk jumlah vaksinasi keluarga anggota Dewan yang dimaksud Hadameon masih dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Hingga saat ini, kata Hadameon, masih belum ada jadwal resmi dan jumlah vaksin yang ditetapkan oleh Dinkes DKI Jakarta terkait vaksinasi keluarga anggota Dewan yang dimaksud.

"Mereka (Dinkes DKI) belum cukup kali ya vaksinnya, masih diperuntukan, karyawan Pemda saja belum semua," kata Hadameon.

Baca juga: Anggota DPRD DKI soal Keluarga Ikut Dapat Jatah Vaksinasi Covid-19 Tahap 2: DPR Bisa, Masa Kita Kagak?

Adapun sebelumnya, vaksinasi untuk anggota Dewan sempat ditolak Pemprov DKI Jakarta karena dinilai bukan merupakan kelompok prioritas penerima vaksin.

Namun, anggota DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk keluarga anggota Dewan kembali dilanjutkan setelah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memastikan tetap berjalan.

"Sudah diatasi (dilanjutkan) oleh Ketua (DPRD), sudah koordinasi dengan Dinkes," kata Syarif saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Keluarga Anggota DPRD DKI, Sempat Ditolak Akhirnya Berlanjut

Syarif mengatakan, vaksinasi untuk keluarga anggota Dewan dianggap perlu karena tidak semua anggota Dewan disuntik vaksin.

"Karena tidak semua anggota dewan itu bisa divaksin, 22 orang (anggota Dewan berstatus) penyintas dan komorbid," kata Syarif.

Selain itu, kata Syarif, vaksinasi untuk keluarga Dewan mencontoh hal yang dilakukan oleh anggota DPR yang diperbolehkan melakukan vaksinasi untuk keluarga.

"Keinginan anggota, kan kalau ngelihat di DPR begitu, ada keluarga (anggota DPR RI divaksin) masa kami kagak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com