Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] PBSI Soal Indonesia Mundur dari All England 2021 | Bentrokan di Pancoran

Kompas.com - 19/03/2021, 06:58 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) soal mundurnya wakil dari All England 2021 menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Kamis (18/3/2021).

Selain itu, kabar bentrokan di Pancoran, Jakarta Selatan, juga menarik perhatian pembaca kemarin.

Berikut berita-berita populer di Megapolitan sepanjang kemarin.

Baca juga: Sidang Rizieq Kembali Digelar Hari Ini, Akankah Tim Kuasa Hukumnya Walk Out Lagi?

1. Ketua PBSI: Kita Kandidat Juara

Ketua PBSI Agung Firmansah Sampurna menyebut, dipaksa mundurnya atlet-atlet Indonesia dari All England 2021 adalah upaya agar wakil Merah Putih tidak bisa juara di turnamen bulutangkis tertua tersebut.

"Maka saya katakan dengan persiapan kami sekarang, memang ini salah satu cara untuk membuat Indonesia tidak bisa jadi juara, adalah dengan tidak bisa bertanding," kata Agung di Gedung BPK RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis.

Atlet Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 setelah dinyatakan berkontak erat dengan salah satu penumpang Turkish Airlines rute menuju Birmingham, Inggris, yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Berita selengkapnya di sini.

2. Bukan BWF yang Paksa Indonesia Mundur dari All England 2021

Sementara itu, Agung juga menegaskan bahwa bukan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang memaksa atlet Indonesia mundur, melainkan National Health Service (NHS) dari pemerintah Inggris.

"Itu aturan negara setempat, ada yang namanya NHS, itu adalah lembaga independen di Inggris. Kita ingin adalah adanya transparasi sekarang. (Dengan) BWF tidak ada masalah," kata Agung, Kamis.

Menurut Agung, BWF sangat objektif dan profesional dalam upaya agar turnamen itu terlaksana.

Berita selengkapnya di sini.

3. Kotoran Kucing Bikin Tetangga Dirikan Tembok Tutupi Rumah Marlina

Rumah kontrakan yang ditempati Marlina Ronita di Jalan M. Jani Gang Abdul Mutholib RT 06 RW 03 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ditutup tembok batu bata putih oleh tetangganya.

Baca juga: Wagub DKI: Formula E Ditunda Sampai 2022

Hal itu dikarenakan tetangganya menuding kucing peliharaan Marlina buang air besar sembarangan.

Tak hanya itu, Marlina mengaku mendapat serangan dari tetangganya karena persoalan yang sama.

Kisah selengkapnya di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com