Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Pemprov DKI Siapkan Perpanjangan PPKM Mikro

Kompas.com - 22/03/2021, 15:13 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan keputusan mengenai perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

Dia menjelaskan, Pemprov DKI akan mengikuti aturan perpanjangan yang sudah diputuskan oleh pemerintah pusat, yang memperpanjang PPKM mikro sampai dengan 5 April mendatang.

"Mudah-mudahan hari ini pak Gubernur akan mengeluarkan (keputusan) perpanjangan," kata Riza saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Senin (22/3/2021).

Baca juga: 15 Provinsi yang Menjalankan PPKM Mikro Mulai 23 Maret hingga 5 April

Riza mengatakan, kemungkinan besar aturan PPKM yang akan diperpanjang tidak berbeda jauh dengan PPKM sebelumnya.

Termasuk untuk pelonggaran-pelonggaran yang diberlakukan hari ini. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan untuk penerapan PPKM.

"Insya Allah tidak ada satu (perubahan) yang berarti, sama seperti sebelumnya, mungkin ada beberapa perubahan," kata Riza.

Riza mengatakan, dengan penerapan PPKM sebelumnya, kasus penyebaran Covid-19 di Jakarta bisa lebih terkendali.

Baca juga: PPKM Mikro Diperpanjang hingga 5 April, Berikut 5 Daerah Tambahan Lainnya...

Hal tersebut terlihat dari data kesembuhan pasien Covid-19 yang mencapai 96,4 persen, dan angka kematian yang hanya berada di 1,7 persen saja.

Pemprov DKI berterimakasih kepada warga masyarakat DKI Jakarta karena berhasil menjalankan protokol kesehatan secara disiplin sehingga kasus Covid-19 di Jakarta bisa lebih ditekan.

"Komitmen kami terus untuk meningkatkan 3T dan masyarakat minta bantuan untuk terus melaksanakan prokes atau 3M," kata Riza.

Data teranyar angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta per tanggal 21 Maret sebanyak 370.582 kasus.

Dari angka kumulatif tersebut, 357.100 pasien dinyatakan sembuh, 7.322 pasien masih dalam perawatan dan 6.160 orang dinyatakan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com