Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KBM Tatap Muka di Tangsel, Kesiapan Sekolah Ditinjau, Vaksinasi Guru Dikebut

Kompas.com - 23/03/2021, 06:40 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Banten), Banten, memastikan bahwa sekolah diperbolehkan untuk menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022.

Sejumlah persiapan dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan untuk memastikan KBM tatap muka di tengah pandemi Covid-19 berjalan sesuai protokol kesehatan.

Salah satunya dengan meninjau ulang sekolah-sekolah yang telah siap memulai KBM tatap muka di tengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: Belum Rampung, Vaksinasi Covid-19 Guru di Tangsel Dikebut

Periksa kesiapan sekolah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono menjelaskan, pihaknya tengah mendata dan memverifikasi ulang sekolah-sekolah untuk memastikan syarat protokol kesehatan pencegahan Covid-19 terpenuhi sebelum dibuka kembali.

"Kami cek ulang. Sekolah sudah menerapkan protokol Covid-19 atau tidak. Bagaimana fasilitasnya, kayak pengukur suhu, tempat cuci tangan, dan lain-lain," kata Taryono, Senin (22/3/2021).

Untuk tahap awal, KBM tatap muka rencananya akan dimulai dari jenjang pendidikan tertinggi, yakni SMP dan SMA sederajat sebagai percontohan.

Apabila berjalan lancar dengan protokol kesehatan yang ketat, KBM tatap muka akan dibuka untuk jenjang pendidikan SD dan terakhir TK serta PAUD.

Kendati demikian, Taryono belum dapat merinci jumlah sekolah yang didata untuk menjadi contoh pelaksanaan KBM tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022.

Dia hanya menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih fokus menyelesaikan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga pendidikan.

"Datanya belum ada. Semua masih dalam proses. Sekarang kami masih fokus vaksinasi Covid-19," kata Taryono.

Kebut vaksinasi guru dan tenaga pendidikan

Vaksinasi Covid-19 untuk guru di wilayah Tangsel yang berlangsung sejak 2 Maret 2021 sampai saat ini belum juga rampung dan masih terus berjalan.

Taryono mengatakan, terdapat 14.214 guru yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Hingga Senin kemarin, pihaknya mencatat, baru 80 persen di antaranya yang sudah disuntik vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech.

"Vaksinasi guru bisa dibilang mencapai 80 persen," kata Taryono.

Menurut dia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dinas Kesehatan Tangsel tengah fokus mempercepat proses vaksinasi Covid-19 untuk guru. Hal tersebut agar rencana kegiatan belajar tatap muka pada tahun ajaran baru yang dimulai pada Juli 2021 bisa terealisasi.

Baca juga: Pemkot Tangsel Data Ulang Sekolah yang Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com