Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Paskah, Penumpang Bus dari Terminal Poris Plawad Naik 59 Persen

Kompas.com - 05/04/2021, 14:43 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Penumpang bus dari Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, ke luar kota melonjak hingga 59 persen saat hari libur Paskah mulai Jumat (2/4/2021) hingga Minggu (4/4/2021).

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana Pramesti menyebutkan, penumpang bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) itu melonjak bila dibandingkan dengan hari biasa selama Maret 2021.

"Di Terminal Poris Plawad, ada 782 penumpang atau kenaikan sekitar 59 persen dibanding pada Maret 2021," ujar Polana kepada awak media, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Libur Paskah, Jumlah Pengunjung TMII Capai Rekor Selama Pandemi

"Bulan Maret (2021) pada hari biasa, terminal itu melayani penumpang rata-rata sebanyak 491 orang tiap harinya," sambung dia.

Dengan melonjaknya jumlah penumpang, armada bus AKAP yang dioperasikan juga meningkat, yakni 15 persen.

Polana melanjutkan, daerah yang paling banyak dituju oleh penumpang dari Terminal Poris Plawad, yakni Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta; dan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

"Ada daerah lain yang dituju, tapi enggak sebanyak dua daerah itu (Kota Yogyakarta dan Kabupaten Wonogiri)," papar Polana.

Baca juga: Libur Panjang, BPTJ Catat Kenaikan Jumlah Penumpang hingga 29 Persen

Secara terpisah, Kepala Terminal Poris Plawad Alwin menyebutkan, kenaikan penumpang di terminal tersebut juga terjadi pada periode libur panjang Isra Miraj, yakni 11-14 Maret 2021.

"Paling tinggi jumlah penumpang pada libur panjang Isra Miraj itu 650 orang," ungkap Alwin kepada awak media, Senin.

Meski demikian, lanjut dia, jumlah tersebut berada jauh di bawah total penumpang tiap harinya sebelum merebaknya Covid-19, yaitu mencapai 1.000 penumpang per harinya.

"Libur panjang lain, pas Imlek (2021) ada 534 penumpang," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com