JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kepemilikan airsoft gun dari pengemudi mobil fortuner, Muhammad Farid Andika yang sudah ditangkap karena menodongkan senjatanya ke pengendara lain.
Aksi koboi yang dilakukan Farid itu terjadi setelah menabrak pemotor di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Masih kita dalami (motif kepemilikan senjata). Kalau sudah baru kita sampaikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).
Selain itu, polisi juga masih memeriksa seseorang inisial AM alias S yang ditangkap belum lama ini dari hasil pengembangan Farid.
AM alias S merupakan penjual airsoft gun kepada Farid dengan sistem transaksi secara langsung.
"Ini masih didalami oleh penyidik apakah kemungkinan ada tersangka lain, kita masih menunggu dari pemeriksaan penyidik tersangka AM," ucap Yusri.
Diketahui, Farid awalnya cekcok dengan sejumlah pengendara lain dan dia pun mengacungkan senjata di kawasan Duren Sawit.
Polisi menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Farid sedang mengendarai mobil Fortuner di Jalan Kolonel Sugiyono pada dini hari.
Baca juga: Pengendara Koboi Fortuner Mengaku Merasa Takut Sebelum Todongkan Airsoft Gun
"Kejadian sekitar 01.00 WIB di jalan Kolonel Sugiyono Duren Sawit. Yang bersangkutan pakai Fortuner dengan nomor polisi B 1673 SJV melintas di persimpangnan jalan dengan traffic light merah," ungkap Yusri.
Sesampainya di perempatan jalan, Farid menyenggol pengendara motor hingga terjatuh.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung memberhentikan laju kendaraan Farid dan menegurnya.
Namun, Farid justru memarahi sejumlah pengendara yang menghentikan dia. Dia lalu mengeluarkan airsoft gun dan menodongkannya.