Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Kebon Jeruk Korban Peluru Nyasar, Sedang Tidur Lalu Dengar Ledakan Besar

Kompas.com - 13/04/2021, 12:22 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yuli (30), saksi sekaligus korban proyektil peluru yang tersasar ke rumahnya, memaparkan kronologi peristiwa yang terjadi pada Senin (12/4/2021).

Saat kejadian berlangsung, Yuli mengaku sedang tidur bersama suami dan anaknya di rumah kontrakan mereka yang terletak di Kampung Pejuangan RT 009/010, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kamar Yuli dan suami berada di lantai dua rumah.

"Kira-kira pukul 05.30 WIB. Itu kita tidur, ada suara ledakan besar, kita langsung pada bangun," kata Yuli saat ditemui Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Peluru Nyasar ke Rumah Warga di Kebon Jeruk, Plafon dan Meja Plastik Berlubang

Yuli mengatakan suara tersebut terdengar seperti suara seseorang terjatuh.

"Kayak suara orang jatuh, eh tapi kok ada peluru di bawah (lantai)," kata Yuli.

Proyektil peluru tersebut, kata Yuli, berukuran sebesar ujung jari telunjuknya.

Saat mengecek kondisi sekitar, ternyata plafon dan meja plastik yang berada di kamar Yuli berlubang.

Lubang tersebut diduga akibat peluru.

Melihat adanya proyektil peluru tersebut, suami Yuli, Ahmad Maulana, langsung melaporkan kejadian kepada pengurus RT.

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Gedung Blok C Pasar Minggu Masih Diselidiki Polisi

"Langsung lapor RT lalu langsung lapor polisi," ungkapnya.

Menurut Yuli, polisi telah datang mengecek rumahnya.

"Waktu dicek (polisi), benar (proyektil) peluru," kata Yuli.

Kejadian ini telah dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Pradita.

Menurut Pradita, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut insiden ini.

"Masih kita dalami penyebab dan pelakunya," kata Pradita saat dihubungi Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com