Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Beri Gratis Ongkir Rp 35.000 Belanja Online di PMT Pasar Minggu

Kompas.com - 22/04/2021, 11:10 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian menggandeng ojek daring (online) dengan promo gratis ongkos kirim (ongkir) Rp 35.000 untuk berbelanja daring di Pasar Mitra Tani Pasar Minggu, Jakarta Selatan, selama periode 17 April-11 Mei 2021.

“Maksimal gratis ongkir Rp 35.000 per orang per hari,” kata Sub Koordinator Kelompok Jaringan Distribusi Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementan Yudhy Harsatriadi Sandyatma di Pasar Mitra Tani (PMT) Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (22/4/2021), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, saat ini kerja sama dengan ojek daring baru dilakukan dengan Grab. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggandeng ojek daring lainnya.

Belanja daring dengan promo tersebut dilaksanakan di PMT Pasar Minggu yang berlokasi di Jalan Raya Ragunan dan di PMT Bogor di Jalan Tentara Pelajar Cimanggu untuk minimal belanja Rp 50.000 per orang per hari dengan kode kupon “grabmart35”.

Dia menjelaskan, tujuan promo itu salah satunya memberikan kemudahan masyarakat berbelanja khususnya di saat pandemi COVID-19 dan menjelang Bulan Puasa.

“Dalam proses juga perluasan ke provinsi yang ada ojek daring itu. Kami usahakan minggu depan sudah dengan provinsi,” katanya.

Pihaknya menyosialisasikan program tersebut salah satunya melalui media sosial Instagram Badan Ketahanan Pangan.

Meski begitu, beberapa konsumen yang berbelanja di PMT Pasar Minggu masih banyak yang belum mengetahuinya.

“Biasanya saya belanja tiga hari sekali ke pasar, biar tidak sering-sering keluar rumah, kan masih pandemi. Kalau ada promo begitu, lumayan juga nanti dicoba,” kata seorang konsumen PMT Pasar Minggu, Solihah.

Di sisi lain, meski ada promo tersebut, beberapa warga masih memilih belanja langsung di pasar karena ingin melihat langsung kondisi barang belanjaannya khususnya untuk daging dan sayuran.

“Bagus sih dicoba buat yang sembako tidak basah ya misalnya beras atau minyak goreng. Kalau sayuran, saya beli langsung saja,” kata seorang pengunjung, Srianti.

Sebagai informasi, PMT Pasar Minggu buka mulai pukul 09.00-14.00 WIB setiap Senin-Jumat dan pukul 08.00-14.00 WIB Sabtu-Minggu.

Di pasar modern itu terdapat sekitar 35 lapak pedagang termasuk mitra tani dari pedagang hingga distributor langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com