Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Persija Konvoi ke Bundaran HI, Lalu Lintas Macet Total

Kompas.com - 26/04/2021, 00:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, macet total pada Minggu (25/4/2021) malam.

Pantauan Kompas.com, para pendukung Persija tampak menggunakan atribut berwarna oranye.

Mereka memadati dua lajur jalan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia.

Baca juga: Persija Juara Piala Menpora 2021, Pendukung Konvoi ke Bundaran HI

Para pendukung Persija tampak menggunakan sepeda motor.

Sebagian di antaranya berjalan kaki sambil membawa bendera Persija dan menyalakan suar.

Sepanjang jalan, para pendukung Persija terdengar menyanyikan yel-yel diiringi letusan kembang api yang dinyalakannya.

“Ale ale ale huh.. Ale ale ale huh,” teriak pendukung Persija.

Baca juga: Pendukung Persija Terus Berdatangan ke Bundaran HI

Akibat kerumunan itu, arus lalu lintas di Jalan Sudirman-Thamrin yang sebelumnya lengang menjadi padat.

Hingga kini, suporter Persija masih terus berdatangan ke kawasan Bundaran HI sambil membentangkan bendera klub kebanggaannya.

Sebelumnya, Persija Jakarta menang 2-1 atas Persib Bandung pada leg kedua final Piala Menpora 2021.

Laga Persib vs Persija itu digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021) malam.

Baca juga: Final Persija vs Persib, Sejumlah Pendukung Persija Gelar Nobar di Kalibata

Macan Kemayoran unggul lebih dulu melalui gol Osvaldo Haay pada menit ke-51.

Persib lalu bisa membalasnya lima menit menjelang laga usai lewat gol Ferdinand Sinaga (85').

Persija akhirnya memastikan kemenangan pada masa injury time melalui gol Riko Simanjuntak (90+1').

Kemenangan ini mengantarkan Persija Jakarta ke tangga juara Piala Menpora 2021 dengan keunggulan agregat 4-1 atas Persib.

Sebelumnya, pada leg pertama final Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021), Persija unggul 2-0 atas Maung Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com