Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Pengendara Motor Masuk Tol Angke karena Ikuti Aplikasi Penunjuk Arah

Kompas.com - 27/04/2021, 13:09 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan pengendara motor berinisial B yang melintasi Jalan Tol Angke 1, Jakarta Utara, telah menyerahkan diri ke polisi.

Saat diperiksa, B mengaku kepada polisi aksi nekat melintas di jalan tol itu karena mengikuti aplikasi penunjuk arah.

"Kami ambil keterangan awal. Pengakuan yang bersangkutan motifnya tidak mengerti, dia menggunakan GPS yang mobile," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Polisi Telusuri Rekaman CCTV buat Cari Identitas Perempuan Pemotor yang Masuk Tol


Yusri mengatakan, B mengaku menggunakan fitur khusus mobil dalam aplikasi penunjuk arah tersebut sehingga kemudian diarahkan masuk jalan tol.

"Dia tidak mengerti pada saat itu memang mengendarai kendaraan ini menggunakan GPS yang untuk mobil. Itu pengakuannya. Ini masih kami dalami," kata Yusri.

Yusri menegaskan, ada dua jenis pasal pelanggaran yang dikenai terhadap B terkait kasus itu, yakni pelanggaran masuk jalan tol dan tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

"Pelanggran lalu lintas di Pasal 287 ayat 1 di Undang-Undang Lalu Lintas, kemudian tidak ada SIM di Pasal 288. Dendanya untuk Pasal 287, Rp 500.000. Kalau denda tidak miliki SIM bisa Rp 1 juta," tutur Yusri.

Baca juga: Viral, Pengendara Motor Masuk Tol Cengkareng, Ternyata gara-gara Ikuti Google Maps

Sebelumnya, video viral di media sosial yang memperlihatkan perempuan pengendara sepeda motor mengenakan baju berwarna biru masuk jalan tol.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @dashcamindonesia, Selasa (21/4/2021).

Terlihat dalam video yang diunggah, pemotor tersebut melakukan tap kartu kemudian melintas di jalan tol arah Pluit, Jakarta Utara.

Adapun video tersebut diambil oleh seseorang pengendara mobil yang melintas tepat berada di belakang pemotor itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com