Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Diguyur Hujan, Cipinang Melayu dan Kepala Dua Wetan Terendam Banjir

Kompas.com - 28/04/2021, 22:19 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur sejak Rabu (28/4/2021) sore membuat beberapa wilayah di DKI Jakarta tergenang air.

Dalam dokumentasi Damkar Jakarta Timur, genangan air terjadi di Jalan Pelita Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung; Jalan Haji Amsir RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar; dan Jalan Tanjung RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas.

Ketinggian air di tiga lokasi tersebut bervariasi, antara 10 hingga 80 sentimeter.

Warga RW 04 Cipinang Melayu, Yuni mengatakan, air di wilayahnya mulai naik menjelang waktu berbuka puasa.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Perumahan Pondok Maharta Tangsel Terendam Banjir

"Biasanya sih (air) kiriman. Di sini hujannya lumayan deras juga," kata Yuni, lewat keterangan suara yang diterima Kompas.com.

Rumah Yuni terendam air, tetapi ia memilih untuk bertahan. Yuni menyebut, air di wilayahnya cepat surut berkat bantuan pemadam kebakaran.

"Kalau dibantu disedot damkar, cepat. Kalau enggak dibantu ya lumayan, bisa dua hari," kata dia.

Sementara itu, Damkar Jakarta Timur mengerahkan enam unit mobil dan 24 personel guna menyedot air di Cipinang Melayu.

"Kami mulai penyedotan pukul 18.20 WIB," kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, dalam keterangannya, Rabu petang.

Gatot mengonfirmasi, belum ada perahu karet yang diterjunkan oleh pihak damkar.

"Air mulai menyusut. Pukul 20.15 WIB, ketinggian air di Kelapa Dua Wetan sudah 10 sentimeter," kata Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com