Salin Artikel

Jakarta Diguyur Hujan, Cipinang Melayu dan Kepala Dua Wetan Terendam Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur sejak Rabu (28/4/2021) sore membuat beberapa wilayah di DKI Jakarta tergenang air.

Dalam dokumentasi Damkar Jakarta Timur, genangan air terjadi di Jalan Pelita Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung; Jalan Haji Amsir RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar; dan Jalan Tanjung RW 02 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas.

Ketinggian air di tiga lokasi tersebut bervariasi, antara 10 hingga 80 sentimeter.

Warga RW 04 Cipinang Melayu, Yuni mengatakan, air di wilayahnya mulai naik menjelang waktu berbuka puasa.

"Biasanya sih (air) kiriman. Di sini hujannya lumayan deras juga," kata Yuni, lewat keterangan suara yang diterima Kompas.com.

Rumah Yuni terendam air, tetapi ia memilih untuk bertahan. Yuni menyebut, air di wilayahnya cepat surut berkat bantuan pemadam kebakaran.

"Kalau dibantu disedot damkar, cepat. Kalau enggak dibantu ya lumayan, bisa dua hari," kata dia.

Sementara itu, Damkar Jakarta Timur mengerahkan enam unit mobil dan 24 personel guna menyedot air di Cipinang Melayu.

"Kami mulai penyedotan pukul 18.20 WIB," kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, dalam keterangannya, Rabu petang.

Gatot mengonfirmasi, belum ada perahu karet yang diterjunkan oleh pihak damkar.

"Air mulai menyusut. Pukul 20.15 WIB, ketinggian air di Kelapa Dua Wetan sudah 10 sentimeter," kata Gatot.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/28/22195971/jakarta-diguyur-hujan-cipinang-melayu-dan-kepala-dua-wetan-terendam

Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke