Penumpang Terminal Kampung Rambutan Melonjak dalam 4 Hari Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, melonjak dalam empat hari terakhir.

Sejak Jumat (30/4/2021), jumlah penumpang selalu di atas 1.100 orang per hari.

"Memang ada kenaikan (jumlah penumpang), tetapi tidak terlalu signifikan, sekitar 30 persen," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jony saat ditemui di lokasi, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Jelang Larangan Mudik, Jumlah Penumpang Terminal Pulo Gebang Melonjak

Berdasarkan data dari 30 April hingga 3 Mei 2021, jumlah penumpang berturut-turut 1.143, 1.341, 1.302, dan 1.484 orang.

Sementara data dari 22 April hingga 29 April 2021, jumlah penumpang tak pernah menyentuh 650 orang.

Made memprediksi, jumlah penumpang akan terus bertambah hingga Rabu (5/5/2021) besok.

"Dikhawatirkan ada peningkatan, kami mengantisipasi di sini dengan menyiapkan tes GeNose C19 untuk penumpang dan kami memperketat protokol kesehatan," kata Made.

Baca juga: Curi Start Mudik, Penumpang di Terminal Bus Kalideres Naik Drastis 4 Kali Lipat!

Selain itu, pihak Terminal Kampung Rambutan juga akan menambah armada.

"Agar penumpang nanti tidak penuh di dalam bus, karena kami batasi di dalam hanya 50 persen dari total tempat duduk yang tersedia," kata Made.

Pemerintah telah secara resmi melarang mudik Lebaran 2021 mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

Baca juga: Mudik Dilarang, Bus AKAP dan AKDP di Terminal Baranangsiang Tak Beroperasi pada 6-17 Mei

Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona, yang kasusnya umum naik saat libur panjang.

Larangan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.