TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang warga di perumahan Il Lago, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, yang mengeluhkan suara toa masjid meminta maaf.
Pria yang diketahui berinisial MR (43) itu menyampaikan permintaan maaf setelah dimediasi oleh kepolisian dan pihak Kecamatan Kepala Dua, Kamis (20/5/2021) kemarin.
MR dan pengurus Masjid Jami Al-fudhola telah sepakat berdamai dan menyelesaikan persoalan toa masjid tersebut secara kekeluargaan.
Baca juga: Warga Geruduk Perumahan di Tangerang karena Toa Masjid, Polisi: Sudah Beres, Hanya Salah Paham
Dalam video berdurasi 1 menit 9 detik yang diterima Kompas.com, MR terlihat didampingi aparat TNI-Polri setempat saat menyampaikan permintaan maaf.
MR mengaku menyesal karena meminta pengurus Masjid Jami Al-fudhola mengecilkan volume pengeras tua dengan cara yang dianggap kurang tepat.
"Saya meminta maaf atas kekeliruan dan kesalahan saya, menyuruh DKM Masjid Al-fudhola untuk mengecilkan suara speaker," ujar MR dalam video tersebut, Jumat (21/5/2021).
MR mengaku datang dan meminta pengurus masjid mengecilkan volume pengeras suara atas inisiatifnya sendiri.
Baca juga: Pengemudi di Jatinegara Gunakan Pelat Dinas Polri, Polisi: Ingin Mendapat Privilege di Jalan
Dia pun membantah informasi yang beredar di media sosial bahwa tindakan tersebut dilakukannya atas perintah dari pihak tertentu.
"Saya di sini melakukan itu atas inisiatif saya sendiri dan tidak ada disuruh orang lain seperti yang beredar di sosial media," kata MR.
"Sekali lagi, saya meminta maaf kepada warga Curug Sangereng dan tiga pilar khususnya. Ke depannya, saya akan berhati-hati dalam bertutur kata," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Perumahan Il Lago, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, digeruduk warga pada Rabu (19/5/2021) malam.
Hal itu diduga terjadi karena terdapat penghuni yang memprotes suara toa masjid di sekitar lokasi.
Baca juga: 80 Orang dari Satu RT Positif Covid-19, Pimpinan Komisi E: Pemprov DKI Teledor!
Dalam video berdurasi 18 detik yang diterima Kompas.com, tampak sejumlah warga berkerumun di depan pintu masuk Perumahan Il Lago.
Terlihat seorang petugas kepolisian berupaya mengurai kerumunan di lokasi didorong oleh massa.
Tak lama kemudian datang seorang anggota TNI dan berupaya menenangkan massa.