Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Artefak dari Konstruksi MRT Akan Dipamerkan ke Publik

Kompas.com - 28/05/2021, 11:05 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam artefak atau benda bersejarah yang ditemukan saat penggalian konstruksi MRT Fase 2A akan dipamerkan kepada masyarakat.

Pelaksana Tugas Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, ada 25 objek diduga cagar budaya yang ditemukan sejauh ini.

Semuanya sudah dipajang di meja etalase di ruang galeri "visitor center" yang telah dibangun oleh PT MRT Jakarta.

Namun demikian, pameran benda bersejarah untuk publik tersebut masih menunggu kebijakan dari Kawasan Monumen Nasional yang saat ini masih ditutup untuk masyarakat sejak pandemi Covid-19.

Baca juga: MRT Ubah Jadwal Mulai Hari Ini, Beroperasi hingga Pukul 21.30 WIB

"Untuk dipamerkan publik masih menunggu kebijakan dari Monas, karena 'visitor center' itu berada di dalam Kawasan Monas," kata Ahmad Pratomo seperti dilansir dari Antara, Jumat (28/5/2021).

Puluhan artefak itu ditemukan di 14 titik penggalian di sepanjang kawasan konstruksi MRT Fase 2A, yakni mencakup bawah tanah Jalan MH Thamrin dan sebagian Jalan Medan Merdeka Barat.

Ragam artefak yang ditemukan seperti tulang sendi dan gigi bovidae (hewan pemamah biak, seperti kerbau, antelop, bison), fragmen keramik China, fragmen keramik Eropa, peluru, botol tembikar, hingga koin Belanda.

Artefak tersebut diperkirakan berasal dari abad 18 sampai 20 Masehi.

Puluhan artefak tersebut ditemukan saat tim melakukan ekskavasi atau penggalian di kawasan Cagar Budaya, mulai dari Menara Jam Thamrin, depan Kementerian Agama, bagian selatan Jalan Kebon Sirih, depan Wisma Mandiri, Kementerian ESDM, hingga pelataran air mancur menari.

Baca juga: Kontrak MRT Fase 2A Senilai Rp 4,6 Triliun Diteken, Anies: Terima Kasih, Presiden Jokowi

Sebelumnya, Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim menjelaskan bahwa BUMD tersebut membangun pusat informasi bagi pengunjung atau "visitor center" di dua kawasan, yakni di dekat Pintu Masuk Monas dan Kawasan Kota Tua.

Saat ini, MRT Jakarta telah menyelesaikan pembangunan "visitor center" di Monas yang berisi informasi terkait proyek konstruksi MRT Fase 2, maket dan temuan artefak yang ditampilkan dalam ruang galeri.

"Apa yang bisa ditemukan di 'visitor center', semua mengenai 'project information', progress MRT Fase 2, di dalam situ bisa dilihat maketnya, ada display temuan cagar budaya juga sebagai alat edukasi masyarakat," kata Silvia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com