Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, RS Rujukan di Jakarta Pusat Terisi 45 Persen

Kompas.com - 07/06/2021, 14:51 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengakui adanya lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya dalam beberapa waktu terakhir.

Akibat lonjakan ini, rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta Pusat sudah terisi hampir setengahnya.

Hal ini disampaikan Dhany usai memimpin rapat evaluasi dalam rangka pencegahan lonjakan angka kasus Covid-19, Senin (7/5/2021).

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Naik 3 Kali Lipat Pasca-Lebaran

Rapat digelar secara daring diikuti oleh wakil wali kota, sekretaris kota, lurah, camat, serta pimpinan organisasi perangkat daerah yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Pemkot Jakarta Pusat.

Dhany mengatakan, tren angka kasus Covid-19 saat ini melonjak, meskipun masih di dalam batas di bawah kondisi ekstrem yang terjadi pada Januari hingga Februari 2021.

"Indikasi tren angka kasus Covid-19 melonjak dilihat dari fasilitas tempat tidur di rumah sakit, saat ini sudah terisi sekitar 45 persen. Begitu pula di ruang ICU," kata Dhany.

"Ini mengindikasikan kasus Covid-19 mulai meranjak sehingga perlu dilakukan antisipasi melibatkan seluruh stakeholder," sambungnya.

Baca juga: Klaster Covid-19 dalam Satu RT di Kayu Putih Jaktim, Diduga Berawal dari Kumpul-kumpul di Taman

Sejumlah langkah antisipasi pencegahan yang akan dilakukan misalnya mengaktifkan kembali seluruh posko Satgas Covid-19 mulai dari tingkat RT, RW, dan kelurahan.

"Ibu Kota yang hingga saat ini masih dalam status PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) mikro, otomatis peran RT dan RW sangat penting. Mereka akan melakukan pemantauan berapa jumlah kasus yang terjadi di lingkungan RT," ujar Dhany.

Pemkot, lanjut Dhany, juga akan melakukan pendekatan lintas sektor.

Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah akan bekerja sama melakukan pengawasan protokol kesehatan di perkantoran, tempat hiburan, dan pasar.

Baca juga: Ratusan Orang Terinfeksi Covid-19 di Jakarta, Bogor, hingga Tangerang, Berikut 7 Klaster Besarnya

Dhany juga meminta jajaran Satpol PP Jakarta Pusat menggencarkan kembali operasi tertib masker.

Ia meminta razia masker digelar tidak difokuskan di jalan, tapi juga menyasar sejumlah lokasi kerumunan.

"Ini bertujuan meningkatkan kembali kesadaran warga memakai masker saat beraktivitas di luar rumah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com