JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengakui adanya lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya dalam beberapa waktu terakhir.
Akibat lonjakan ini, rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta Pusat sudah terisi hampir setengahnya.
Hal ini disampaikan Dhany usai memimpin rapat evaluasi dalam rangka pencegahan lonjakan angka kasus Covid-19, Senin (7/5/2021).
Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Naik 3 Kali Lipat Pasca-Lebaran
Rapat digelar secara daring diikuti oleh wakil wali kota, sekretaris kota, lurah, camat, serta pimpinan organisasi perangkat daerah yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Pemkot Jakarta Pusat.
Dhany mengatakan, tren angka kasus Covid-19 saat ini melonjak, meskipun masih di dalam batas di bawah kondisi ekstrem yang terjadi pada Januari hingga Februari 2021.
"Indikasi tren angka kasus Covid-19 melonjak dilihat dari fasilitas tempat tidur di rumah sakit, saat ini sudah terisi sekitar 45 persen. Begitu pula di ruang ICU," kata Dhany.
"Ini mengindikasikan kasus Covid-19 mulai meranjak sehingga perlu dilakukan antisipasi melibatkan seluruh stakeholder," sambungnya.
Baca juga: Klaster Covid-19 dalam Satu RT di Kayu Putih Jaktim, Diduga Berawal dari Kumpul-kumpul di Taman
Sejumlah langkah antisipasi pencegahan yang akan dilakukan misalnya mengaktifkan kembali seluruh posko Satgas Covid-19 mulai dari tingkat RT, RW, dan kelurahan.
"Ibu Kota yang hingga saat ini masih dalam status PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) mikro, otomatis peran RT dan RW sangat penting. Mereka akan melakukan pemantauan berapa jumlah kasus yang terjadi di lingkungan RT," ujar Dhany.
Pemkot, lanjut Dhany, juga akan melakukan pendekatan lintas sektor.
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah akan bekerja sama melakukan pengawasan protokol kesehatan di perkantoran, tempat hiburan, dan pasar.
Baca juga: Ratusan Orang Terinfeksi Covid-19 di Jakarta, Bogor, hingga Tangerang, Berikut 7 Klaster Besarnya
Dhany juga meminta jajaran Satpol PP Jakarta Pusat menggencarkan kembali operasi tertib masker.
Ia meminta razia masker digelar tidak difokuskan di jalan, tapi juga menyasar sejumlah lokasi kerumunan.
"Ini bertujuan meningkatkan kembali kesadaran warga memakai masker saat beraktivitas di luar rumah," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.