Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Insentif GoKilat, Mitra Kirim Karangan Bunga ke Kantor Gojek di Kemang

Kompas.com - 08/06/2021, 16:39 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mitra Gojek untuk layanan GoSend Same Day atau GoKilat mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk aksi protes terkait perubahan skema insentif.

Karangan bunga dikirimkan ke kantor Gojek di Jalan Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa (8/6/2021).

“Ada delapan karangan bunga yang dikirim ke kantor Gojek di Kemang,” kata Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/6/2021) sore.

Baca juga: Viral Rencana Mogok Massal Driver Gojek, Ketua Presidium: Belum Pasti

Igun menyebutkan, karangan bunga dikirim sebagai pernyataan belasungkawa atas perubahan skema insentif bagi para driver GoSend layanan SameDay.

Adapun karangan bunga itu dikirim untuk dipajang di pinggir jalan tepatnya di depan Kantor Gojek di kawasan Kemang Timur.

“Karangan bunga itu uang kolektif dari teman-teman mitra sebagai bentuk solidaritas saja. Kan lagi ngetren kirim-kirim bunga. Kiriman bunganya dari teman-teman GoKilat di Jabodetabek,” ujar Igun.

Mitra Mitra Gojek untuk layanan GoSend Same Day atau GoKilat mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk aksi protes terkait perubahan skema insentif ke kantor Gojek di Jalan Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa (8/6/2021).Dok. Istimewa Mitra Mitra Gojek untuk layanan GoSend Same Day atau GoKilat mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk aksi protes terkait perubahan skema insentif ke kantor Gojek di Jalan Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa (8/6/2021).

Dari foto-foto yang diterima Kompas.com, terdapat berbagai kalimat yang tertulis di karangan bunga. Berikut kalimat di karangan bunga tersebut.

Habis Anak Saya Sunat, Kok Insentif Saya Disunat Juga? #TanyaKenapa? #SaveInsentifGoKilat

Turut Berduka Cita GoSend: Selamat Atas Matinya Hati Nurani Anda Sebagai Perusahaan Karya Anak Bangsa, #SaveGoKilat

#PastiAdaJalan, (Buat Menyiksa Mitranya)

Make-Up Ku Luntur Asal Jangan Insentifku Yang Luntur, #LadyGoKilat #SaveInsentifGoKilat

Turut Berduka Cita Atas Matinya Kemitraan dan Bangkitnya Perbudakan

Nurani Kalian Mati, Insentif Dikebiri Saat Pandemi, #SaveInsentifGoKilat

Hati Nurani Kalian Mati: Di Saat Pandemi Kesetiaan Kami Tidak Usah Kalian Uji #SaveInsentifGoKilat

Derita Anak Tiri: Diam Ditindas Namun Ketika Mitra GoKilat Bergerak Bisa Bikin Langsung ke Akhirat

Baca juga: Gojek Sebut Skema Bonus Baru GoSend untuk Tingkatkan Pendapatan Mitra

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com