Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Catat 800 Klaster Covid-19 Baru di Jakarta Setelah Libur Lebaran

Kompas.com - 09/06/2021, 21:52 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mencatat ada 800 klaster baru Covid-19 pascalibur Lebaran 2021.

Dia mengatakan, 800 klaster tersebut muncul akibat kegiatan libur Lebaran seperti mudik dan silaturahim warga.

"Seperti (kegiatan) itulah yang kemudian menyebabkan kasus meningkat," kata Dwi saat dihubungi melalui telepon, Rabu (9/6/2021).

Dwi mengatakan, klaster yang terbentuk bisa menyebabkan banyak penularan, tapi ada juga yang hanya menjangkit dua orang saja.

Baca juga: Syarat Vaksinasi Covid-19 Masyarakat Usia 18 ke Atas di Jakarta

Namun, ada beberapa klaster besar seperti di Kelurahan Cilangkap yang menyebabkan 104 orang positif Covid-19 dalam satu Rukun Tetangga (RT).

"Mayoritas sih klasternya kecil-kecil, tapi banyak," kata dia.

Dari 800 klaster, Dwi mengatakan, jumlah orang yang positif Covid-19 sebanyak 1.400 yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.

"Iya ada di semua kota," kata dia.

Mayoritas klaster, kata Dwi, ditemukan pada pengendaran kendaraan pribadi yang dilakukan tes Covid-19 saat arus balik Covid-19.

Per tanggal 9 Juni 2021, kasus Covid-19 bertambah sebanyak 1.371 kasus.

Baca juga: Dinkes DKI: Vaksinasi Masyarakat Usia 18 Tahun ke Atas Tak Terkait Waktu Kedaluwarsa AstraZeneca

Dari penambahan tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 438.458 kasus.

Sedangkan pasien sembuh berjumlah 419.109, bertambah 1.112 orang dibandingkan kemarin.

Untuk pasien aktif dirawat atau dalam isolasi sebanyak 11.850 orang, bertambah 238 orang.

Korban meninggal dunia bertambah 21 orang, kini tercatat 7.499 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan Insentif Care Unit (ICU) pasien Covid-19 di Jakarta meningkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com